Frisca Krista Lidia, - (2014) PERBUATAN PEREDARAN OBAT-OBATAN ILEGAL MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN ( Studi Kasus Putusan No. 1140 / PID.B / 2010 / PN Jkt Sel ). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (3MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (25kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (832kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (874kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (826kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (812kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (784kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (786kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (25kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Dalam kehidupan obat sangatlah berperan penting. Karena hal tersebutlah banyak masyarakat yang memanfaatkannya. Mencari keuntungan dengan mengedarkan obat- obatan ilegal yang memang harganya jauh lebih murah daripada obat yang telah mendapat izin edar. Ketersediaan obat bagi masyarakat merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat. Beredarnya obat-obatan ilegal saat ini telah membawa konsekuensi terhadap permasalahan hukum dan permasalahan kesehatan masyarakat yang serius. Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijin edar yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan di musnahakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Akibat dari adanya peredaran obat-obat ilegal ialah kerugian yang diderita masyarakat (masyarakat konsumen dan masyarakat produsen) atas beredarnya obat-obat ilegal sangat besar. Konsumen yang menggunakan obat ilegal pastinya akan terancam kesehatannya. Oleh sebab itu pelaku perbuatan peredaran obat-obatan ilegal wajib dimintai pertanggung jawabannya. Pertanggung jawaban pelaku tidak hanya berupa sanksi pidana tetapi juga ada sanksi administratif yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1010611057] [Penguji Utama: Norman Syahdar Idrus] [Penguji Lembaga: Suherman] [Penguji Skripsi: M. Ali Zaidan] |
Uncontrolled Keywords: | Peredaran, obat-obatan illegal, sanksi pidana |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1) |
Depositing User: | Zahra Nasution |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 01:42 |
Last Modified: | 25 Nov 2019 01:42 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2379 |
Actions (login required)
View Item |