Randy Davrian Imansyah, . (2022) ANALISIS DAMPAK PARLIAMENTARY THRESHOLD TERHADAP DAERAH PEMILIHAN DKI JAKARTA II PADA PEMILIHAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (235kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (938kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (721kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (503kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (398kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (355kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (357kB) |
|
Text
HASIL PLAGIARISME.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
|
Text
ARTIKEL KI.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
Abstract
Daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II yang meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Pusat, dan Luar Negeri pada Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tahun 2019 memiliki permasalahan keterwakilan politik. Terdapat suara tidak terkonversi akibat penerapan sistem Parliamentary Threshold. Hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai implementasi sistem Pemilu Proposional yang diterapkan pada Pemilihan Anggota DPR RI tahun 2019. Penelitian ini menggunakan teori sistem pemilu dan teori keterwakilan politik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan wawancara, bahan dokumentasi, dan studi pustaka. Penulis menggunakan empat tahapan analisis data menurut Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan/verifikasi dengan triangulasi data. Hasil akhir penelitian ini menunjukan terdapat suara tidak terkonversi yang tinggi. Akibatnya, menimbulkan permasalahan keterwakilan politik yang disebabkan partai politik dan calon anggota DPR RI yang memiliki suara tinggi dan dapat mendapatkan kursi untuk mewakili dapil DKI Jakarta II apabila suaranya dikonversi menjadi kursi tanpa Parliamentary Threshold, namun karena suara dikonversi dengan Parliamentary Threshold maka terdapat partai politik dan calon anggota DPR RI yang tidak diikutkan. Dampaknya, terdapat kepentingan politik yang dibutuhkan untuk diwakilkan namun tidak terakomodir, hal itu dibuktikan dengan perolehan suara yang tinggi menjadi tidak terwakilkan. Kata Kunci: Parliamenary threshold, suara tidak terkonversi, permasalahan keterwakilan politik, sistem pemilu proposional, perolehan suara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No.Panggil: Randy Davrian Imansyah] [Pembimbing: Dr. Asep Kamaluddin N, S.Ag, M.Si] [Penguji 1: Afrimadona, MA., Ph.D] [Penguji 2: Dr. Deni Angela, S.Sos., M.I.P] |
Uncontrolled Keywords: | Parliamentary threshold, unconverted votes, political representation problems, proportional election sistem, vote acquisition. |
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JF Political institutions (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik (S1) |
Depositing User: | Randy Davrian Imansyah |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 04:15 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 04:15 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/20672 |
Actions (login required)
View Item |