ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN BOURDON WIERSMA TEST DI BAGIAN PACKING PADA PT. XYZ

Rigel Fernando, - (2018) ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN BOURDON WIERSMA TEST DI BAGIAN PACKING PADA PT. XYZ. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (5MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (470kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (979kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (778kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (978kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (144kB)

Abstract

PT XYZ sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur penghasil keramik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan mengetahui produktivitas, idle, dan menentukan jumlah tenaga kerja yang seharusnya dipekerjakan di bagian packing berdasarkan beban kerja operator. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Work sampling adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari pekerja. Pengamatan aktivitas kerja untuk selang waktu yang diambil secara acak terhadap satu atau lebih pekerja dan kemudian mencatatnya apakah pekerja dalam keadaan bekerja atau menganggur. Pengukuran produktivitas tenaga kerja dengan metode work sampling untuk menghitung waktu baku, produksi standar, beban kerja dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Dari hasil pengolahan data didapatkan produktivitas 2 orang operator masing-masing sebesar 86,10% dan 85%, waktu baku 1,417 menit, beban kerja tenaga kerja sebesar 113,6 % dengan jumlah tenaga kerja 2 orang. Dan untuk mengukur beban kerja mental menggunakan metode Bourdon Wiersma Test. Metode Bourdon Wiersma Test adalah pengukuran untuk mengetahui tingkat pembebanan secara mental pada pekerjaan yang memerlukan ketelitian, kecepatan dan konstansi yang tinggi maupun untuk pekerjaan yang bersifat monotomi. Hasil pengukuran diperoleh pada operator 1 memiliki tingkat kelelahan objektif yang diidentifikasi melalui kecepatan, ketelitian, konstansi memiliki tingkat kelelahan; Baik ( nilai 9, ws 14 ), Cukup ( nilai 7 ), Ragu-ragu ( nilai 5 ) dan operator 2 memiliki tingkat kelelahan; Cukup Baik ( nilai 8.5, ws 13 ), Cukup ( nilai 6.5, ws 10 ), Ragu-ragu ( nilai 4.5 ws 7 ). Sehingga dapat disimpulkan, bahwa tenaga kerja mengalami kelelahan biasanya terjadi pada akhir jam kerja yang disebabkan oleh karena beberapa faktor, seperti monotoni, kerja otot statis, temperatur lingkungan kerja cukup tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1410312051] [Ketua Penguji (Penguji Utama): Sambas Sundana] [Penguji I (Penguji Lembaga): Halim Mahfud] [Penguji II (Pembimbing): Reda Rizal]
Uncontrolled Keywords: Beban kerja mental, Bourdon Wiersma Test, produktivitas, work sampling
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Industri (S1)
Depositing User: Muchamad Reza Pahlawan
Date Deposited: 21 Nov 2019 03:23
Last Modified: 21 Nov 2019 03:23
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1809

Actions (login required)

View Item View Item