Anjar Dwi Hartanto, - (2019) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (178kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (933kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (931kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (996kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami pengaturan hukum positif Indonesia terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana narkotika; untuk mencari dan menemukan bentuk-bentuk perlindungan khusus bagi anak korban penyalahgunaan narkotika berdasarkan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, serta untuk mengetahui pengaruh rehabilitasi terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana narkotika. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perindungan hukum. Perlindungan hukum merupakan gambaran dari bekerjanya fungsi hukum untuk mewujudkan tujuan-tujuan hukum, yakni keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum. Di samping itu, teori lain yang digunakan adalah teori integrative. Teori pidana yang bersifat integrative bertolak dari pandangan dasar bahwa tindak pidana merupakan gangguan terhadap keseimbangan, keselarasan, dan keserasian dalam kehidupan masyarakat yang mengakibatkan kerusakan individu ataupun masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode pendekatan yuridis normative, karena penelitian ini meneliti sumber bahan hukum berupa peraturan perundang-undangan yang berkaitan tindak pidana anak korban permufakatan jahat dari pelaku pengedar narkotika. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaturan hukum positif di Indonesia terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana narkotika telah diatur berdasarkan dengan ketentuan pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak khususnya dalam Bab II pasal 6 sampai dengan pasal 15. Bentuk perlindungan hukum bagi anak korban penyalahgunaan narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dengan diimplementasikannya diversi sebagai upaya perlindungan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : Divesi dilakukan oleh Penuntut Umum anak yang bertindak sebagai fasilitator dengan memanggil para pihak yang meliputi terdakwa, orang tua terdakwa, korban, perwakilan dari Bapas dan penasihat hukum yang mendampingi terdakwa. Pelaksanaan diversi dilakukan di ruang staf pidum dikarenakan belum tersedianya Ruang Khusus Anak. Pengaruh rehabilitasi terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana narkotika dapat memberikan dampak positif agar tidak lagi mengulangi tindak pidana narkotika.
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1710622048] [Ketua Penguji: Laily Washliaty] [Penguji/Pembimbing I:Erni Agustina ] [Penguji/Pembimbing II:Muhammad Araffah Sinjar ] |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2) |
Depositing User: | Zahra Nasution |
Date Deposited: | 08 Nov 2019 07:37 |
Last Modified: | 08 Nov 2019 07:37 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/946 |
Actions (login required)
View Item |