Oku Zulfadli Rasuandi, - (2018) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA GANGGUAN FUNGSI PARU PADA SOPIR ANGKUTAN KOTA DI KOTA DEPOK TAHUN 2018. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (973kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (70kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (874kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (860kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (868kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (87kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Gejala gangguan fungsi paru adalah ketidak mampuan pengembangan paru maupun gangguan saluran napas baik struktural maupun fungsional yang menyebabkan perlambatan aliran udara respirasi. Di Kota Depok, data yang di tunjukan dari Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2008 mengatakan bahwa penyakit yang berhubungan dengan pernafasan seperti pneumonia dan faringitis akut masih menempati 3 posisi teratas pada pola penyakit rawat jalan baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Penelitian ini ditujukan untuk melihat faktor- faktor apa saja yang berhubungan dengan gejala gangguan fungsi paru pada supir angkutan kota di Kota Depok tahun 2018. Penelitian ini menggunakan disain studi Cross sectional dengan jumlah sampel 60 responden, secara purposive sampling. Hasil penelitian ini di dapatkan P value 0,197 (PR=1,165 ; 95% CI 0,907-1,496) pada variabel usia, P value 1,000 (PR=1 ; 95% CI 0,685-1,458) pada variabel IMT, P value 0,552 (PR=0,932 ; 95% CI 0,746-1,164) pada variabel alergi pada paru, P value 1,000 (PR=1 ; 95% CI 0,797-1,253) pada variabel riwayat penyakit paru, P value 0,052 (OR=8,105 ; 95% CI 0,913-71,942) pada variabel kebiasaan merokok, P value 0,689 (PR=0,947 ; 95% CI 0,714-1,256) pada kebiasaan menggunakan masker, P value 0,418 (PR=1,098 ; 95% CI 0,872-1,382) pada variabel masa kerja, P value 0,449 (PR=1,098 ; 95% CI 0,991-1,367) pada variabel riwayat pekerjaan, dan P value 0,093 (PR=1,230 ; 95% CI 0,931-1,624) pada variabel durasi paparan. Hasil penelitian tidak menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara seluruh variabel yg di teliti dengan gejala gangguan fungsi paru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1410713027] [Ketua Penguji: Rafiah Maharani Pulungan] [Penguji I: Rahmah Hida Nurrizka] [Penguji II (Pembimbing): Fajaria Nurcandra] |
Uncontrolled Keywords: | Faktor Risiko, Gangguan Paru, Sopir Angkutan |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1) |
Depositing User: | Velia Rahmadi |
Date Deposited: | 05 Dec 2019 02:51 |
Last Modified: | 05 Dec 2019 02:51 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5905 |
Actions (login required)
View Item |