HUBUNGAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN DERMATITIS PADA PETANI BUAH DI KOTA DEPOK TAHUN 2018

Ayu Sujarwati, - (2018) HUBUNGAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN DERMATITIS PADA PETANI BUAH DI KOTA DEPOK TAHUN 2018. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (510kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (213kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (914kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (880kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (107kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (726kB)

Abstract

Prevalensi nasional kasus dermatitis adalah 6,8%. Dampak dari penggunaan pestisida terhadap kesehatan petani yang menerapkan pestisida terbanyak iritasi kulit sebesar 32,95%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan penggunaan pestisida dan faktor-faktor lain dengan dermatitis kontak pada petani buah di Kota Depok. Metode: Desain studi yang digunakan adalah cross sectional dengan uji cox regression untuk mencari hubungan dan risiko pada tiap variabel. Sampel pada penelitian ini sebanyak 82 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dari bulan April-Juni di Kota Depok. Hasil: Prevalensi dermatitis kontak sebanyak 67 orang atau sebesar 81,7%. Golongan pestisida yang paling banyak digunakan adalah organofosfor, dengan durasi terpajan tertinggi ≥144jam/tahun sebanyak 47 orang (57,3%), frekuensi pajanan ≥2 kali/minggu pada 74 orang (90,2%) dan volume pestisida terbanyak ≥3600L/musim pada 44 orang atau 53,7%. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan pestisida dengan dermatitis kontak. Pada faktor lain, tingkat pendidikan, pendapatan dan riwayat atopi memiliki hubungan yang bermakna dengan dermatitis dengan nilai p value masing-masing (p=0.028 PR=1,26;95%CI 1,00- 1,60), (p=0,048 PR=0.81;95%CI 0.72-1.16), (p=0.045 PR=1,23;95%CI 0,99-1,52). Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan antara golongan pestisida, durasi terpajan, frekuensi terpajan, dan volume pestisida dengan dermatitis dan hanya pendidikan, pendapatan, dan riwayat atopi yang memiliki hubungan secara bermakna. Saran: Petani untuk lebih memperhatikan perlengkapan APD yang digunakan agar lengkap dan sesuai serta membiasakan memiliki higien perorangan yang baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1410713020] [Ketua Penguji: Cahya Arbitera] [Penguji I: Agustina] [Penguji II (Pembimbing): Fajaria Nurcandra]
Uncontrolled Keywords: Dermatitis, Pestisida, Petani Buah
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1)
Depositing User: Velia Rahmadi
Date Deposited: 05 Dec 2019 09:50
Last Modified: 05 Dec 2019 09:50
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5887

Actions (login required)

View Item View Item