ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PROTEKSI AKTIF, SARANA PENYELAMATAN JIWA DAN PENGORGANISASIAN SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA MITIGASI KEBAKARAN DI MAL CINERE DEPOK TAHUN 2018

Oktaviyana Emiliyanto, - (2018) ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PROTEKSI AKTIF, SARANA PENYELAMATAN JIWA DAN PENGORGANISASIAN SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA MITIGASI KEBAKARAN DI MAL CINERE DEPOK TAHUN 2018. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (3MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (918kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (128kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (8MB)

Abstract

Mal Cinere Depok merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang terdapat di Kota Depok. Banyaknya pengunjung yang datang setiap hari membuat pihak pengelola gedung perlu memperhatikan faktor keselamatan bagi setiap pengunjung terhadap keadaan darurat, termasuk bahaya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem proteksi aktif, sarana penyelamatan jiwa, dan pengorganisasian sebagai bagian dari upaya mitigasi kebakaran di Mal Cinere Depok. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi langsung menggunakan daftar checklist dan telaah dokumen yang tersedia. Data yang didapatkan selanjutnya dibandingkan kesesuaiannya dengan Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Permen PU No. 20/PRT/M/2009, dan standar Internasional yaitu NFPA 101 sebagai pembanding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mal Cinere Depok memiliki tingkat kesesuaian sistem proteksi aktif sebesar 50%, sarana penyelamatan jiwa sebesar 51,8%, dan pengorganisasian sebesar 29,2% yang menunjukkan bahwa ketiga komponen termasuk Kurang (K) artinya tidak sesuai sama sekali dengan persyaratan standar acuan. Dari hasil penelitian ini maka saran yang diberikan yaitu agar pihak pengelola gedung perlu menyediakan sarana sistem proteksi aktif seperti detektor asap, detektor panas dan alarm kebakaran; sarana penyelamatan jiwa seperti pintu darurat dan tangga darurat; serta membuat pengorganisasian kebakaran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1410713009] [Ketua Penguji: Azizah Musliha Fitri] [Penguji I: Marina Ery S] [Penguji II (Pembimbing): Dyah Utari]
Uncontrolled Keywords: Sistem Proteksi Aktif, Sarana Penyelamatan Jiwa, Pengorganisasian
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1)
Depositing User: Velia Rahmadi
Date Deposited: 06 Dec 2019 03:20
Last Modified: 06 Dec 2019 03:20
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5867

Actions (login required)

View Item View Item