TANGGUNG JAWAB DIREKSI, KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM SUATU PERSEROAN TERBATAS TERHADAP KREDITUR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

Dina Sagita, - (2016) TANGGUNG JAWAB DIREKSI, KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM SUATU PERSEROAN TERBATAS TERHADAP KREDITUR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (16kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (998kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (868kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (777kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (929kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (132kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk Untuk mengetahui sejauhmana kedudukan, peran dan tanggung jawab direksi, komisaris, dan pemegang saham suatu perseroan terbatas dalam kaitannya dengan kreditur di Indonesia, serta untuk mengetahui bagaimana jika terjadi penyalahgunaan kewenangan lembaga perseroan terbatas oleh direksi, komisaris, dan pemegang saham yang berlindung dan suka memanfaatkan kelemahan aturan perundang-undangan yang berlaku. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori piercing the corporate veil dan teori ultra vires. Perseroan Terbatas telah memperoleh status badan hukum, berarti bahwa pertanggungjawaban menjadi terbatas hanya sebatas asset-aset perusahaan, namun untuk menghindari adanya pengurus perseroan di dalam menjalankan perseroannya menyimpang dari aturan hukum yang ada. teori ultra vires mengajarkan bahwa jika suatu perusahaan melakukan suatu transaksi yang tidak termasuk dalam ruang lingkup yang disebutkan dalam anggaran dasarnya maka perbuatan tersebut akan batal demi hukum Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, penulis mengedepankan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini dirumuskan bahwa Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pada prinsipnya menganut asas pertanggung jawaban terbatas. Hal ini terlihat dalam Pasal 3 ayat (1). Tanggung jawab terbatas (limited liability) ini mengenai setiap pengurus baik direksi, dewan komisaris dan pemegang saham. Dimana mereka tidak bertanggung jawab secara pribadi atas kewajiban- kewajiban terhadap kreditur. Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham yang melakukan tindakan melawan hukum termasuk adanya itikad tidak baik dan lalai dalam mengurus perseroan sehingga merugikan perseroan atau kreditur, dapat dimintakan pertanggung jawaban secara pribadi atas perbuatannya tersebut. Jadi harta kekayaan direksi, komisaris, atau pemegang saham yang telah lalai dan merugikan perseroan dapat ditarik untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Saran yang diberikan adalah Penerapan asas piercing the corporate dan asas ultra vires lebih ditingkatkan guna menjaga operasionalisasi perseroan dari sikap dan tindakan tidak bertanggung jawab para pengurusnya.

Item Type: Thesis (Tesis)
Additional Information: [No. Panggil: 1220922062] [Ketua Penguji: Erni Agustina] [Penguji I/Pembimbing I: Laily Washliati] [Penguji/Pembimbing II: Arrisman]
Uncontrolled Keywords: Saham,Perseroan, Kreditur, Undang-Undang, piercing the corporate, ultra vires
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2)
Depositing User: Velia Rahmadi
Date Deposited: 04 Dec 2019 06:36
Last Modified: 04 Dec 2019 06:36
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5819

Actions (login required)

View Item View Item