TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK PADA TRANSAKSI ELEKTRONIK DI INDONESIA

Kartika Pertiwi, - (2015) TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK PADA TRANSAKSI ELEKTRONIK DI INDONESIA. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (90kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (880kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (892kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (98kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tinjauan yuridis penerapan tanda tangan eletronik pada transaksi elektronik di Indonesiadan kekuatan hukum Tanda Tangan Elektronik pada Transaksi Elektronik sebagai alat bukti digital di Indonesia. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan yuridis normatif dengan data sekunder berupa sumber puskata kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif analitis. Keberadaan alat bukti digital saat ini sudah diakui sebagai alat bukti yang sah. Penerapan Tanda Tangan Elektronik di Indonesia harus mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori hukum L.Friedman yaitu menganalisis struktur, substansi, dan budaya hukum. Dalam hal struktur hukum meliputi kelengkapan peraturan perundang-undangan dan kelembagaan. Indonesia telah memiliki Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Namun Indonesia belum memiliki peraturan yang mengatur ketentuan petunjuk pelaksanaan secara teknis terutama dalam hal standar mekanisme dan metode pelaksanaan Tanda Tangan Elektronik dan Transaksi Elektronik. Dalam hal kelembagaan, instansi yang terkait dengan Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik harus segera melengkapi struktur kelembagaan Penyelenggaraan Sistem, Transaksi, dan Tanda Tangan Elektronik. Dalam hal substansi hukum, belum ada peraturan turunan dari Peraturan Pemerintah yang mengatur lebih teknis permasalahan transaksi dan tanda tangan elektronik. Dapat disimpulkan bahwa penerapan Tanda Tangan Elektronik di Indonesia harus mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Tanda Tangan Elektronik memiliki kekuatan dan akibat hukum yang sah apabila memenuhi persyaratan dan ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik. Aspek yang paling mempengaruhi kekuatan hukum dari Tanda Tangan elektronik adalah integeritas dan autentikasi dari Tanda Tangan Elektronik dan dokumen dokumen elektronik yang ditandatangani.

Item Type: Thesis (Tesis)
Additional Information: [No. Panggil: 1220922098] [Ketua Penguji: Erni Agustina] [Penguji Ahlia: Laily Washliaty] [Penguji I (Pembimbing): Zawiah Ramlie] [Penguji II (Pembimbing): Arrisman]
Uncontrolled Keywords: transaksi elektronik, tanda tangan elektronik, alat bukti digital
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2)
Depositing User: Velia Rahmadi
Date Deposited: 04 Dec 2019 06:01
Last Modified: 04 Dec 2019 06:01
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5715

Actions (login required)

View Item View Item