PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DANA NUSANTARA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU

Wibowo Setiawan, - (2014) PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DANA NUSANTARA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (983kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (38kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (882kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (988kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (940kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (777kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (897kB)

Abstract

Dalam fungsinya sebagai perantara keuangan terdapat hubungan antara bank dan nasabah didasarkan pada dua unsur yang saling terkait, yaitu hukum dan kepercayaan. Suatu bank termasuk Bank Perkreditan Rakyat hanya dapat melakukan kegiatan dan mengembangkan banknya, apabila masyarakat "percaya" untuk menempatkan uangnya dalam produk-produk perbankan yang ada pada bank tersebut. Berdasarkan kepercayaan masyarakat tersebut, bank dapat memobilisasi dana dari masyarakat untuk ditempatkandi banknya dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa perbankan. Dalam pengoperasionalan sebuah bank diperlukan seperangkat peraturan yang memberikan batasan-batasan bagi para pihak dalam transaksi perbankan, termasuk perlindungan bagi nasabah. Berdasarkan uraian tersebut, masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : Bagaimana perlindungan hukum nasabah BPR berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ? Dan apakah perjanjian kredit yang dibuat oleh bank telah memenuhi asas hukum kontrak seperti kebebasan berkontrak dan konsensualisme ? Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat yuridis normatif dengan sumber data utama yang digunakan adalah bahan kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap masalah penelitian, penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Perlindungan hukum nasabah BPR berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat dilakukan melalui 2 (dua) cara, yaitu : Perlindungan secara implisit (Implicit deposit protection), yaitu perlindungan yang dihasilkan oleh pengawasan dan pembinaan bank yang efektif, yang dapat menghindarkan terjadinya kebangkrutan bank dan perlindungan secara eksplisit (explicit deposit protection), yaitu perlindungan melalui pembentukan suatu lembaga yang menjamin simpanan masyarakat, sehingga apabila bank mengalami kegagalan, lembaga tersebut yang akan mengganti dana masyarakat yang disimpan pada bank yang gagal tersebut. 2. Perjanjian kredit yang dibuat oleh bank sudah memenuhi asas hukum kontrak seperti kebebasan berkontrak dan konsensualisme. Karena setiap hubungan hukum antara nasabah penyimpan dan bank didasarkan atas suatu perjanjian. Dan sudah sewajarnya apabila kepentingan dari nasabah yang bersangkutan memperoleh perlindungan hukum, sebagaimana perlindungan yang diberikan oleh hukum kepada bank.

Item Type: Thesis (Tesis)
Additional Information: [No. Panggil: 1120922069] [Penguji Lembaga: Erni Agustina] [Penguji Ahli: Jeane Neltje Saly] [Penguji Tesis: Bambang Widodo Umar]
Uncontrolled Keywords: Perlindungan, nasabah bank
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2)
Depositing User: Velia Rahmadi
Date Deposited: 05 Dec 2019 06:46
Last Modified: 05 Dec 2019 06:46
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5701

Actions (login required)

View Item View Item