Ichtiyaumullail, - (2018) PENGARUH STRES TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus) DENGAN METODE TAIL SUSPENSION TEST. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (328kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (277kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
Abstract
Infertilitas di kalangan pria dapat disebabkan oleh gangguan fungsi sistem endokrin karena beberapa faktor eksternal yaitu polusi, radikal bebas dan stres psikologis. Stres psikologis dapat meningkatkan CRF yang secara langsung akan menurunkan GnRH sehingga terjadi penurunan testosteron. Penurunan sekresi testosteron berdampak pada proses pembentukan morfologi sperma dan terlibat dalam patogenesis timbulnya teratozoospermia yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan adanya sperma dengan morfologi abnormal yang mempengaruhi fertilitas laki-laki. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh stres terhadap morfologi spermatozoa mencit dengan metode Tail Suspension Test (TST) sebagai stressor psikologis pada mencit. Penelitian ini menggunakan desain post-test only. Subjek penelitian adalah 32 ekor mencit dengan berat badan 20-40gram dan usia 8-12 minggu. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling, mencit dibagi menjadi 2 kelompok diaklimatisasi selama tujuh hari. Kelompok 1 sebagai kelompok kontrol, dan kelompok 2 sebagai kelompok perlakuan diberi stressor menggunakan metode TST yang diberikan 6 menit setiap hari selama 10 hari. Pada hari ke 18 mencit diterminasi lalu diperiksa morfologi spermatozoa secara mikroskopik. Hasil pemeriksaan morfologi spermatozoa menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki lebih banyak morfologi spermatozoa normal dibanding kelompok perlakuan (Kontrol: 100% presentase normal. Perlakuan: 44% presentase normal). Data dianalisis dengan uji statistik dan hasil uji Fisher’s exact adalah terdapat pengaruh stres terhadap morfologi spermatozoa mencit dengan metode TST (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah stres psikologis dapat mempengaruhi morfologi spermatozoa
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1410211156] [Ketua Penguji: Muttia Amalia] [Pembimbing I: Nasihin Saud Irsyad] [Pembimbing II: Agneta Irmarahayu] |
Uncontrolled Keywords: | Stres psikologis, Tail Suspension Test, Morfologi Spermatozoa, Mencit (Mus musculus). |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 30 Nov 2019 04:15 |
Last Modified: | 30 Nov 2019 04:15 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5561 |
Actions (login required)
View Item |