DIPLOMASI LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA: STUDI KASUS “CORAL TRIANGLE INITIATIVE” (CTI) PERIODE 2007-2009

Rifki Aditya, - (2012) DIPLOMASI LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA: STUDI KASUS “CORAL TRIANGLE INITIATIVE” (CTI) PERIODE 2007-2009. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (319kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (172kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (925kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (936kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (3MB)

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara dalam kawasan coral triangle dikenal sebagai kawasan mega biodiversity dunia, menyadari bahwa kerusakan yang terjadi pada terumbu karang coral triangle menimbulkan kerugian secara materi bagi negara dan mengancam keberadaan spesis langka didalamnya. Untuk itu Indonesia berupaya melakukan upaya-upaya diplomatis di dalam kerangka menyelamatkan keanekaragaman hayati coral triangle yang dimulai sejak tahun 2007 hingga 2009 dalam membentuk kerjasama multilateral CTI-CFF sebagai kawasan konservasi terbesar dengan menggabungkan penggelolaan MPA (Marine Protected Area) negara-negara dalam kawasan coral triangle. Perjalanan diplomasi Indonesia menjadi fokus utama dalam penelitian ini sehingga menghasilkan pertanyaan penelitian: 1. Bagaimana upaya-upaya diplomatis Indonesia dalam membentuk kerjasama multilateral CTI-CFF, 2. Apa kepentingan Indonesia dalam membentuk kerjasama multilateral CTI-CFF. Untuk dapat membantu menjawab pertanyaan penelitian maka digunakan teori-teori yang relevan dalam hubungan internasional seperti kebijakan luar negeri, diplomasi lingkungan hidup serta pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analitis dengan tujuan untuk menggambarkan bagaimana upaya diplomasi Indonesia dapat mempengaruhi negara-negara maju maupun NGO untuk berpartisipasi dalam membentuk CTI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedua pertanyaan penelitian ini terjawab. dalam merealisasikan terbentuknya kerjasama CTI Indonesia melakukan upaya-upaya diplomasi lingkungan hidup dalam forum multilateral seperti APEC, BIMP-EAGA dan ASEAN maupun bilateral dengan mengangkat isu kerusakan terumbu karang Coral Triangle yang berdampak pada sektor perikanan dan ketahanan pangan Asia-Pasifik. Upaya diplomasi Indonesia tersebut tidak lepas dari adanya faktor kepentingan dimana letak geografis Indonesia dalam wilayah CT menjadikan Indonesia sebagai kekayaan laut melimpah seperti perikanan dan terumbu negara dengan karang yang membutuhkan pengelolaan MPA lebih intensif dan luas sehingga terciptanya penggelolaan kawasan laut berkelanjutan dengan tujuan melindungi kekayaan laut Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 0810412001] [Pembimbing: Shanti Darmastuti] [Penguji Lembaga: Afrimadona] [Penguji Ahli: Fredy B. L. Tobing]
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional (S1)
Depositing User: Hidayah Husnul Khotimah
Date Deposited: 02 Dec 2019 03:24
Last Modified: 02 Dec 2019 03:24
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5454

Actions (login required)

View Item View Item