HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK DENGAN IMT PADA PASIEN ANAK DAN REMAJA DENGAN GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU DI INSTALASI ANAK DAN REMAJA RSJ DR SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2018

Andhita Riezki Adrianti, - (2018) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK DENGAN IMT PADA PASIEN ANAK DAN REMAJA DENGAN GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU DI INSTALASI ANAK DAN REMAJA RSJ DR SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2018. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (500kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (100kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (953kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (868kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (946kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (185kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Anak dengan masalah emosi dan perilaku mengakibatkan gangguan bagi dirinya maupun lingkungannya, sudah seharusnya dilakukan penatalaksanaan baik secara farmakologi ataupun non farmakologi. Penatalaksanaan farmakologi yang pemakaiannya terus-menerus dikaitkan dengan adanya efek samping, yaitu peningkatan indeks massa tubuh. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara penggunaan obat antipsikotik dengan IMT pada pasien anak dan remaja dengan gangguan emosi dan perilaku di Instalasi Anak dan Remaja RSJ Dr Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional yang dilakukan pada bulan Februari 2018, teknik penentuan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Sampel penelitian dan populasi penelitian menggunakan data primer yaitu dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan pada responden sebanyak 138 pasien, data sekunder yaitu rekam medis pasien sebanyak 138 rekam medis. Dari total 138 responden, IMT normal (normoweight) terjadi pada 109 pasien (79%), 76 pasien (55,1%) pada kelompok usia 5-11 tahun, 89 pasien (64,5%) laki-laki, 121 pasien (87,7%) menggunakan risperidon, 53 pasien (38,4%) diagnosa ADHD, 119 pasien (86,2%) lama waktu penggunaan obat 2-8 minggu, 129 pasien (93,5%) mengonsumsi antipsikotik monoterapi. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan alternatifnya didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara lama waktu (p=0,000) dengan IMT. Serta tidak terdapat hubungan antara jenis terapi (p=1,000) dan dosis obat (p=0,606) dengan IMT pada pasien anak dan remaja dengan gangguan emosi dan perilaku di Instalasi Anak dan Remaja RSJ Dr Soeharto Heerdjan Jakarta Barat tahun 2018.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1410211079] [Ketua Penguji: Lisa Safira] [Pembimbing I: Isa Multazam Noor] [Pembimbing II: Andri Pramesyanti Pramono]
Uncontrolled Keywords: Antipsikotik, IMT, anak dan remaja, gangguan emosi dan perilaku
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 29 Nov 2019 10:52
Last Modified: 29 Nov 2019 10:52
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5377

Actions (login required)

View Item View Item