HUBUNGAN JUMLAH JAM TERBANG DALAM 7 HARI DAN JENIS PENERBANGAN DENGAN RISIKO ACUTE FATIGUE SYNDROME PADA PENERBANG SIPIL DI INDONESIA

Nida Fakhriyyah Rahmah, - (2018) HUBUNGAN JUMLAH JAM TERBANG DALAM 7 HARI DAN JENIS PENERBANGAN DENGAN RISIKO ACUTE FATIGUE SYNDROME PADA PENERBANG SIPIL DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (159kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (800kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (922kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (88kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Fatigue pada penerbang merupakan masalah serius dalam keselamatan penerbangan. Jam terbang dan jenis penerbangan dapat mempengaruhi timbulnya keluhan kelelahan akut pada penerbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah jam terbang dalam 7 hari dan jenis penerbangan dengan risiko Acute Fatigue Syndrome pada penerbang sipil di Indonesia. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional pada penerbang sipil di Balai Kesehatan Penerbangan bulan Desember 2017 dengan teknik penentuan sample yang digunakan adalah consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan pengisian kuesioner. Responden sejumlah 112 penerbang pesawat sayap tetap. Populasi penelitian adalah semua penerbang yang melakukan medical examination di Balai Kesehatan Penerbangan pada bulan Desember 2017. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 65 responden atau 58% mengalami Acute Fatigue Syndrome, 110 responden atau 98,2% memiliki jam terbang ≤ 30 jam dalam 7 hari, 76 responden atau 67,9% melakukan penerbangan jenis Short Haul. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakan / signifikan antara jam terbang dalam 7 hari (p = 0,509) dengan acute fatigue syndrome serta terdapat hubungan yang bermakna / signifikan antara jenis penerbangan (p = 0,018) dengan acute fatigue syndrome

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1410211059] [Ketua Penguji: Susy Yusnadewi] [Pembimbing I: Pritha Maya Savitri] [Pembimbing II: Agneta Irmarahayu]
Uncontrolled Keywords: Acute Fatigue Syndrome, Jam terbang dalam 7 hari, Short Haul, Penerbang sipil
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 29 Nov 2019 02:47
Last Modified: 29 Nov 2019 02:47
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4827

Actions (login required)

View Item View Item