Tiara Ayu Pratiwi, - (2017) UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI ISOLAT Actinomycetes DARI SAMPEL TANAH KEBUN RAYA BOGOR TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (371kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (225kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
Abstract
Actinomycetes adalah kelompok bakteri yang merupakan salah satu produsen antibiotik terbesar terutama genus Streptomyces. Tempat yang menjadi habitat Actinomycetes adalah berasal dari tanah yang subur. Actinomycetes menghasilkan metabolisme sekunder yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Staphylococcus aureus menghasilkan enterotoksin yang merupakan komponen yang berperan dalam patogenitas yang dapat menimbulkan berbagai penyakit infeksi pada individu dengan defisiensi sistem imun. Actinomycetes menghasilkan metabolisme sekunder yang berpotensi menghambat aktivitas pertumbuhan S. aureus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek isolat Actinomycetes dari tanah sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus secara In Vitro. Hasil analisis menunjukkan semakin tinggi pengenceran isolat Actinomycetes, semakin kecil ukuran zona bening yang terbentuk. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan sampel Actinomycetes yang berasal dari tanah dengan metode streak atau gores. Metode penelitian yang digunakan adalah metode difusi dengan menggunakan media Mueller Hinton Agar untuk melihat zona hambat pertumbuhan bakteri disekitar sumuran. Hasil Penelitian ini memperlihatkan adanya zona bening, hasil konsentrasi 10-4 , 10-5 , dan 10-6 terhadap pertumbuhan S.aureus rata-rata daya hambat 11,37mm; 7,43mm; dan 4,41mm. Hasil uji One Way Anova test (α 0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara masing-masing konsentrasi terhadap S.aureus. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi zat aktif yang terkandung dalam isolat Actinomycetes berbanding terbalik dengan konsentrasi pengenceran. Sehingga semakin tinggi konsentrasi maka semakin kecil ukuran zona bening yang tebentuk.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1310211201] [Ketua Penguji: Andri Pramesyanti Pramono] [Pembimbing I: Meiskha Bahar] [Pembimbing II: Maria Selvester Thadeus] |
Uncontrolled Keywords: | Actinomycetes, antibakteri, S. aureus ATCC 25923 |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 29 Nov 2019 03:30 |
Last Modified: | 29 Nov 2019 03:30 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4782 |
Actions (login required)
View Item |