Adam Satria Rakatama, - (2017) UJI EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabica) TERHADAP PERTUMBUHAN ISOLAT Candida albicans SECARA INVITRO DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (135kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (862kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (948kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (831kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (889kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (96kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (31MB) |
Abstract
Candida albicans adalah penyebab tersering dari infeksi Kandidiasis vulvovaginalis dan dalam pengobatannya menggunakan obat antijamur sering ditemukan efek samping dalam penggunaan luas. Berbagai bahan alami salah satunya seperti biji kopi ternyata mengandung metabolit sekunder yang memiliki efek antijamur, sehingga diharapkan dapat menghambat pertumbuhan dari jamur C.albicans dan mengurangi efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obat antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas daya hambat ekstrak etanol biji kopi arabika terhadap pertumbuhan isolat C.albicans. Jenis penelitian yang digunakan eksperimental laboratorik secara invitro dengan metode difusi cakram menggunakan media Saboraud Dextrose Agar (SDA) untuk melihat zona hambat di sekitar kertas cakram pada konsentrasi 10%, 20%, 40%, dan 80% yang diukur dalam satuan milimeter (mm). Ekstrak etanol biji kopi arabika diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (BALITRO). Jumlah ulangan pada tiap kelompok perlakuan dihitung menggunakan rumus Federer. Hasil penelitian menunjukkan zona hambat terbentuk pada ekstrak etanol biji kopi arabika konsentrasi 10%, 20%, 40% dan 80%. Hasil uji Kruskal-Wallis (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna rata-rata antar kelompok konsentrasi yang diuji terhadap kelompok perlakuan. Zona hambat tersebut bisa terbentuk karena adanya senyawa biokimia dalam biji kopi arabika seperti kafein, fenol, alkaloid, flavonoid, saponin, asam klorogenik dan trigonelin. Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat efektivitas daya hambat ekstrak etanol biji kopi arabika dalam menghambat pertumbuhan isolat C.albicans.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1310211154] [Ketua Penguji: Meiskha Bahar] [Pembimbing I: Andri Pramesyanti] [Pembimbing II: Retno Yulianti] |
Uncontrolled Keywords: | biji kopi arabika, ekstrak, isolat Candida albicans |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 07:41 |
Last Modified: | 28 Nov 2019 07:41 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4399 |
Actions (login required)
View Item |