PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEJAHATAN PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERING)DENGAN MENGGUNAKAN JASA PERBANKAN

Irwansyah, - (2015) PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEJAHATAN PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERING)DENGAN MENGGUNAKAN JASA PERBANKAN. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (102kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (2MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (878kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (18kB)

Abstract

Salah satu sasaran pokok kriminalitas money laundering ialah industri keuangan, khususnya perbankan. Industri perbankan merupakan sasaran empuk serta dijadikan sebagai sumber pendulangan uang kotor dan sebagai mata rantai nasional dan internasional dalam proses money laundering. Sektor ini selain sasaran utama juga merupakan sarana yang paling efektif/canggih untuk memudahkan money laundering. Hal itu sebabkan bank cukup banyak menawarkan jasa dan instrumen dalam lalu lintas keuangan yang dapat menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul suatu dana. Untuk mengetahui bagaimana pencegahan dan penanggulangan kejahtan money laundering melalui jasa perbankan, dalam penelitian ini penulis akan meneliti : bagaimana terjadinya kejahatan pencucian uang dalam perbankan ? Dan bagaimana penanggulangan kejahatan pencucian uang di dalam kerahasiaan bank ? Dalam hal ini penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu mempelajari dan mengkaji asas-asas hukum, sistematika hukum, sampai kepada taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa perbankan merupakan suatu bentuk usaha yang memiliki keleluasaan dalam menghimpun dan menyalurkan dana sehingga sangat strategis untuk digunakan sebagai sarana pencucian uang, baik melalui placement, layering, maupun integration. Selain itu, transfer dana secara elektronis juga dapat dimanfaatkan oleh pencuci uang untuk mengalihkan dana secara cepat dan relatif murah serta aman ke rekening pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Perbankan juga sangat rentan bagi tindak pidana yang terorganisasi sehingga sangat strategis untuk dimanfaatkan. Tindak pidana yang terorganisasi biasanya bersembunyi di balik suatu perusahaan atau nama lain (nominees) dengan melakukan perdagangan internasional palsu dan berskala besar dengan maksud untuk memindahkan uang yang tidak sah dari suatu negara ke negara lain. Perusahaan yang digunakan untuk menyembunyikan kegiatan tindak pidana tersebut biasanya meminta kredit/pembiayaan dari bank untuk menyamarkan aktivitas pencucian uang. Modus operandi lainnya antara lain dengan menggunakan faktur (invoice) palsu yang di- mark-up atau L/C palsu sebagai upaya untuk menyulitkan pengusutan di kemudian hari. Oleh karena itu, perbankan harus berhati-hati terhadap kemungkinan dimanfaatkan sebagai sarana pencucian uang. Sementara itu, penanggulangan kejahatan pencucian uang di dalam kerahasiaan bank adalah dengan cara mengenal dan mengetahui identitas nasabah, memantau transaksi dan memelihara profil nasabah serta malporkan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan (suspicious transactions) yang dilakukan oleh pihak yang menggunakan jasa bank atau perusahaan jasa keuangan lain. Penerapan Prinsip Mengenai Nasabah atau lebih dikenal umum Know Your Customer Principle (KYC Principle) ini didasari pertimbangan bahwa KYC tidak saja penting dalam rangka pemberantasan pencucian uang melainkan juga dalam rangka penerapan prudential banking untuk melindugi bank atau perusahaan jasa keuangan lain dari berbagai risiko dalam berhubungan dengan nasabah dan counter-party. Khususnya terhadap para nasabah, pihak bank atau perusahaan jasa keuangan lain harus mengenali para nasabah, agar bank atau perusahaan jasa keuangan lain tidak terjerat dalam kejahatan pencucian uang

Item Type: Thesis (Tesis)
Additional Information: [No. Panggil: 1220922031] [Ketua Penguji: Erni Agustina] [Penguji Ahli : Muhammad Hatta] [Penguji 1 (Pembimbing): Laily Washliaty] [Penguji 2 (Pembimbing): Erni Agustina]
Uncontrolled Keywords: Pencegahan, Penanggulangan Kejahatan Money Laundring
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 28 Nov 2019 06:25
Last Modified: 28 Nov 2019 06:25
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4181

Actions (login required)

View Item View Item