KERJASAMA INDONESIA-THAILAND MELALUI KERANGKA AIFS (ASEAN INTEGRATED FOOD SECURITY) DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA (PERIODE 2021-2024)

Matheus Jordi Anandito, . (2025) KERJASAMA INDONESIA-THAILAND MELALUI KERANGKA AIFS (ASEAN INTEGRATED FOOD SECURITY) DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA (PERIODE 2021-2024). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (174kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (823kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (373kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (327kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (290kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (682kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (413kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (250kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (197kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (119kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (306kB)
[img] Text
HASIL PLAGIARISME.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)
[img] Text
ARTIKEL KI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (376kB)

Abstract

Isu ketahanan pangan merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi negara-negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebagai negara dengan tingkat ketergantungan tinggi terhadap beras dan dengan populasi besar, Indonesia menghadapi berbagai persoalan terkait ketahanan pangan, mulai dari keterbatasan lahan pertanian, dampak perubahan iklim, hingga ketimpangan distribusi. Dalam menghadapi tantangan ini, kerja sama regional melalui ASEAN Integrated Food Security (AIFS) menjadi penting untuk memperkuat kapasitas nasional dan regional dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerja sama bilateral IndonesiaThailand dalam kerangka AIFS serta kontribusinya terhadap peningkatan ketahanan pangan domestik Indonesia. Thailand dipilih sebagai studi kasus karena posisinya sebagai salah satu eksportir beras terbesar di dunia dan mitra strategis Indonesia dalam perdagangan pangan. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis dokumen, penelitian ini menemukan bahwa AIFS berperan sebagai rezim internasional yang mendasari pembentukan norma, prosedur, dan prinsip kerja sama pangan di ASEAN. Kerja sama Indonesia-Thailand dalam AIFS mencakup berbagai bentuk seperti transfer teknologi, impor beras, dan penguatan cadangan pangan darurat ASEAN. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun kerja sama ini memberikan kontribusi positif terhadap kestabilan pasokan beras dan penguatan diplomasi pangan Indonesia, tantangan domestik seperti ketergantungan impor, efisiensi distribusi, dan isu gizi masih menjadi hambatan. AIFS diposisikan sebagai kerangka kolektif yang memungkinkan negara anggota ASEAN untuk mengharmonisasi kebijakan pangan dan memperkuat solidaritas kawasan terhadap ancaman krisis pangan global. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi regional dan integrasi kebijakan nasional untuk mencapai ketahanan pangan yang tangguh dan inklusif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No.Panggil: 1810412124] [Pembimbing: Musa Maliki] [Penguji 1: Nurmasari Situmeang] [Penguji 2: Wiwiek Rukmi Dwi Astuti]
Uncontrolled Keywords: Food Security, AIFS, Indonesia, Thailand, ASEAN, bilateral cooperation, international regime
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional (S1)
Depositing User: MATHEUS JORDI ANANDITO
Date Deposited: 03 Sep 2025 01:59
Last Modified: 03 Sep 2025 02:04
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/40044

Actions (login required)

View Item View Item