Debora Maria Faith, - (2019) FENOMENA MIXING LANGUAGE DI KALANGAN REMAJA JAKARTA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (477kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (956kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (919kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (786kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (909kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (191kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji fenomena mixing language di kalangan remaja di Jakarta Selatan dan untuk menelusuri dampak positif dan dampak negatif dari fenomena ini. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah pemahaman pembaca bahwa teori sosiolinguistik dapat digunakan untuk membahas fenomena di masyarakat dan diharapkan menambah kajian linguistik terhadap penggunaan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Penelitian ini diharapkan akan meningkatkan kebanggaan masyarakat untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan memicu semangat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi dan Sosiolinguistik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan penelusuran internet. Hasil penelitian yang ditemukan adalah fenomena mixing language bukan hal yang baru di masyarakat. Timbulnya fenomena mixing language sebagai bahasa gaul remaja Jakarta Selatan dimulai di media sosial Twitter. Jakarta Selatan bukanlah kawasan pusat ekonomi tetapi justru adalah kawasan konsumtif. Ketimpangan ekonomi tidak terlalu ekstrim di sana. Di Jakarta Selatan berkembang bisnis leisure yang mengutamakan gaya hidup, gaya berpakaian, dan pergaulan. Sehingga menjadi salah satu pemicu disebutnya bahasa gaul remaja Jakarta Selatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah remaja Indonesia sangat penting untuk menguasai bahasa Indonesia sebagai jati diri dan alat pemersatu bangsa sejak masa penjajahan. Dan perlu juga untuk menguasai bahasa Inggris untuk menggali ilmu. Dampak positif dari fenomena ini adalah memacu dan meningkatkan kepercayaan diri remaja dalam mempelajari bahasa Inggris. Dampak negatifnya adalah karena didasari oleh pemahaman yang salah apabila diteruskan maka akan berkembang dengan kesalahan dan dikhawatirkan akan melunturkan kecintaan remaja terhadap bahasa Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1510411093] [Pembimbing Utama: Siti Maryam] [Pembimbing Pendamping: Yuliani Widianingsih] |
Uncontrolled Keywords: | Fenomena, Mixing Language, Sosiolinguistik, Jakarta Selatan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) |
Depositing User: | Hidayah Husnul Khotimah |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 02:45 |
Last Modified: | 28 Nov 2019 02:45 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3986 |
Actions (login required)
View Item |