Aura Nasya Nazhifa Salsabila, - (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN ASTHENOPIA PADA PEGAWAI OPERATOR PT. JASAMARGA TOLLROAD TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (473kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (82kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (797kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (783kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (946kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (105kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
Abstract
Menurut data World Health Organization (WHO), angka kejadian asthenopia berkisar antara 40%–60%. PT. Jasamarga Tollroad Operator dan Maintenance merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa jalan tol. Penggunaan komputer berpotensi menimbulkan keluhan asthenopia pada pekerja. Selain penggunaan komputer, berbagai penyebab seperti faktor pekerja dan lingkungan pekerjaan juga memiliki potensi untuk menimbulkan keluhan asthenopia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan asthenopia. Desain studi yang digunakan adalah cross-sectional. Sebanyak 90 pekerja dilibatkan sebagai sampel penelitian setelah dilakukan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 74 persen pegawai mengalami keluhan asthenopia. Responden yang mengalami keluhan asthenopia berat sebanyak 46 persen. Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukan kelainan refraksi (P-value=0,019; OR=3,587 ; 95%CI=1,326–9,765), istirahat mata satu jam sekali (P-value=0,029; OR=0,304 ; 95%CI=0,414–0,812), durasi penggunaan komputer (P-value=0,001; OR=60,938 ; 95%CI 11,726–316, 688), jarak komputer (P-value=0,001; OR=24,675; 95%CI=5,280–115, 318), penggunaan antiglare P-value=0,001; OR=0,035; 95%CI=0,007–0,164), pencahayaan ruang kantor (P-value=0,002; OR=0,180; 95%CI=0,024 0,063–0,511), dan tampilan layar monitor (P-value=0,024; OR=3,407; 95%CI=1,274–9,112) memiliki hubungan yang bermakna dengan keluhan asthenopia. Tujuh dari sepuluh faktor yang diteliti menunjukan hubungan yang bermakna dengan keluhan asthenopia sedangkan, umur, jenis monitor, dan penggunaan document holder tidak menunjukan ada hubungan yang bermakna dengan keluhan asthenopia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1510713079] [Ketua Penguji: Agustina] [Penguji I: Rafiah Maharani P] [Penguji II (Pembimbing): Fajaria Nurcandra] |
Uncontrolled Keywords: | Faktor Risiko, Keluhan Asthenopia, Komputer, Pegawai Operator |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1) |
Depositing User: | Eka Dewi |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 02:03 |
Last Modified: | 28 Nov 2019 02:03 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3937 |
Actions (login required)
View Item |