PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN ( Studi Kasus Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 1668 K/Pid.Sus/2010 )

Rad Cloud Dirgantoro Kesumojati, - (2015) PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN ( Studi Kasus Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 1668 K/Pid.Sus/2010 ). Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (242kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (867kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (91kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (89kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Terhadap Anak yaitu faktor lingkungan , tidak ada control social, pada tindakan kekerasan terhadap anak-anak. Faktor lingkungan juga mempunyai pengaruh yang kuat. Seorang anak yang hidup di sebuah lingkungan yang keras dan kasar akan rentan terjadinya kejahatan, faktor ekonomi : karena tekanan ekonomi atau ekonomi lemah, orang tuamengalami stress yang berkepanjangan. Upaya meminimalisirkan kekerasan terhadap anak dapat melalui perlindungan hukum dan undang – undang, Dalam Pasal 1 Ketentuan Umum UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dijelaskan Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan juga upaya meminimalisirkan kekerasan terhadap anak melalui pendekatan kemasyarakat, orang tua, guru dan pemerintah. Dapat dilakukan dengan pendekatan kesehatan pada masyarakat (public health), yaitu melalui usaha promotif, preventif, diagnosis, kuratif, dan rehabilitatif. Dua usaha yang pertama ditujukan bagi anak yang belum menjadi korban (non-victim) melalui kegiatan pendidikan masyarakat dengan tujuan utama menyadarkan masyarakat (public awarness) bahwa kekerasan pada anak merupakan penyakit masyarakat yang akan menghambat tumbuh kembang anak. yang optimal, oleh karenanya harus dihapuskan. Perlindungan Hukum Terhadap Anak pada suatu masyarakat bangsa, merupakan tolak ukur peradaban bangsa tersebut, karenanya wajib diusahakan, kegiatan perlindungan anak merupakan suatu tindakan hukum yang berakibat hukum, Pemerintah adalah pihak yang bertanggung jawab penuh terhadap kemashlahatan rakyatnya, termasuk dalam hal ini adalah menjamin masa depan bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus, Langkah solusi antisipatif agar anak tidak menjadi korban adalah dengan terlebih dahulu menganggap permasalahan ini adalah suatu tindak pidanadan merupakan kejahatan yang serius, tentunya apabila hal itu sudah ada dalam pola pikir masyarakatakan serta merta membentuk prilaku untuk melindungi anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang mengutamakan cara meneliti bahan pustaka atau yang disebut bahan data sekunder, berupa hukum positif dan bagaimana implementasinya dalam praktek.

Item Type: Thesis (Tesis)
Additional Information: [No. Panggil: 1220922081] [Ketua Penguji: Erni Agustina] [Penguji Ahli : Laily Washliaty] [Penguji 1 (Pembimbing): Muhammad Hatta] [Penguji 2 (Pembimbing): M. Ali Zaidan]
Uncontrolled Keywords: Hukum Perlindungan Anak, Korban kekrasan, Anak
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 28 Nov 2019 01:55
Last Modified: 28 Nov 2019 01:55
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3820

Actions (login required)

View Item View Item