KERJASAMA BILATERAL INDONESIA-JEPANG DALAM PENINGKATAN PEMBANGKIT LISTRIK RENDAH EMISI KARBON DI INDONESIA PERIODE 2010-2014

Martina Gracia Nauli Sibarani, - (2015) KERJASAMA BILATERAL INDONESIA-JEPANG DALAM PENINGKATAN PEMBANGKIT LISTRIK RENDAH EMISI KARBON DI INDONESIA PERIODE 2010-2014. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (780kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (127kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (867kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (973kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (166kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai kerjasama Indonesia dan Jepang dalam meningkatkan pembangkit listrik rendah emisi karbon.Emisi karbon adalah salah satu emisi berbahaya bagi lingkungan hidup yang pada mulanya berasal dari Rumah Kaca. Jepang sebagai Negara tuan rumah dari Protokol Kyoto, berupaya untuk mengurangi emisi karbon global dengan cara bekerjasama dengan negara- negara berkembang, salahsatunya adalah Indonesia. Indonesia adalah negara kaya dengan potensi sumber daya alam yang dapat dijadikan sumber daya energi. Kebutuhan akan energi berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Di Indonesia, kedua pemicu tersebut sangat berkembang pesat. Sehingga Indonesia mengalami krisis energy fosil dan berdampak kepada kondisi listrik yang seringkali harus mengalami pemadaman listrik bergilir. Pemerintah mengambil solusi terbaik, yaitu dengan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), yang mana selain dapat dengan mudah diperbaharui, juga mudah didapatkan, namun Indonesia belum memiliki teknologi untuk menghasilkannya. Oleh karena itu, Indonesia mengajak Jepang untuk berinvestasi dalam sektor ketenagalistrikan Indonesia, sebagai upaya peningkatan kapasitas pembangkit listrik EBT melalui Joint Credit Mechanism (JCM). Sebagaimana telah diketahui bahwa teknologi Jepang sudah jauh lebih maju di kawasan Asia, tetapi tidak didukung dengan kekayaan alam yang melimpah seperti Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1110412104] [Ketua Penguji: Nurmasari Situmeang] [Penguji I: I Gede Wisura] [Penguji II (Pembimbing): Syahrul Salam]
Uncontrolled Keywords: Indonesia, pembangkit listrik, emisi karbon, Jepang
Subjects: J Political Science > JQ Political institutions Asia
J Political Science > JZ International relations
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional (S1)
Depositing User: Luqman Imam
Date Deposited: 28 Nov 2019 01:40
Last Modified: 28 Nov 2019 01:41
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3740

Actions (login required)

View Item View Item