PENGARUH KOMPOSISI TEPUNG SUWEG DAN TEPUNG PORANG TERHADAP UJI PROKSIMAT, SERAT PANGAN, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK COOKIES

Rizky Putra Maulana, . (2024) PENGARUH KOMPOSISI TEPUNG SUWEG DAN TEPUNG PORANG TERHADAP UJI PROKSIMAT, SERAT PANGAN, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK COOKIES. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
ABSTRAK.pdf
Download (233kB)
[img] Text
AWAL.pdf
Download (633kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only
Download (227kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only
Download (569kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only
Download (397kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only
Download (557kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (204kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (248kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only
Download (137kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only
Download (2MB)
[img] Text
HASIL PLAGIARISME.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
[img] Text
ARTIKEL KI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (380kB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit umum didunia yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin dan ketidakmampuan jaringan untuk merespon insulin dan ditandai dengan naiknya gula darah. Serat memiliki manfaat bagi kesehatan khusus pada penderita diabetes, seperti dapat menjaga kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh komposisi tepung suweg dengan tepung porang terhadap uji proksimat, serat pangan, dan sifat organoleptik cookies bagi penderita DM tipe 2. Penelitian ini dilakukan dengan studi eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua kali pengulangan terdiri dari 5 taraf perlakuan pada tepung suweg dengan tepung porang, yaitu F1 (0%:100%) F2 (25%:75%), F3 (50%:50%), F4 (75%:25%), dan F5 (100%:0%). Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada kandungan zat gizi dan serat pangan. Uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney pada parameter organoleptik, dan metode De Garmo untuk menentukan formula terpilih. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada nilai rata-rata (p = 0,000) kadar serat pangan, kadar protein (p = 0, 002), lemak (p = 0.000), dan karbohidrat (p = 0,010). Hasil analisis Kruskal Wallis pada tingkat kesukaan panelis terhadap parameter rasa (p = 0,012), dan tekstur (p = 0,000) namun tidak berbeda nyata nilai median terhadap parameter warna (p = 0,169) dan aroma (p = 0,466). Formula cookies terbaik adalah F5 yang mengandung 19,8% kadar air, 3,62% kadar abu, 25,53% lemak, 5,57% Protein, 45,46% karbohidrat, 7,86% kadar serat pangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No.Panggil: 2010714019] [Pembimbing: Aimmatul Fauziyah] [Ketua Penguji: Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi] [Penguji 1: Aimmatul Fauziyah]
Uncontrolled Keywords: Cookies, Food Fiber, Porang Flour , Proximate Analysis and Suweg Flour
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Gizi (S1)
Depositing User: RIZKY PUTRA MAULANA
Date Deposited: 25 Sep 2024 02:20
Last Modified: 25 Sep 2024 02:20
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/33108

Actions (login required)

View Item View Item