HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP VO2 MAKS PADA MAHASISWA DIII FISIOTERAPI ANGKATAN 2014- 2015 DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

Wisnu Bagus Prakoso, - (2016) HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP VO2 MAKS PADA MAHASISWA DIII FISIOTERAPI ANGKATAN 2014- 2015 DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (919kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (221kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (944kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (869kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (860kB)
[img] Text
BAB VII.pdf

Download (852kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (919kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (89kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Di masa kecil, kebiasaan aktifitas fisik terutama selama periode pertumbuhan termasuk pubertas, memiliki efek jangka panjang pada kesehatan tulang, menahan beban dan tingkat kegiatan seperti berlari atau melompat yang efektif untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan. Cara terbaik untuk mengukur kebugaran kardiorespirasi adalah dengan menilai pengambilan oksigen maksimal (VO2Max). Metode : Karya tulis ilmiah akhir ini membahas hubungan antara aktifitas fisik terhadap VO2 maks pada mahasiswa DIII Fisioterapi angkatan 2014-2015 di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada 52 sampel mahasiswa DIII Fisioterapi angkatan 2014-2015. VO2 maks diukur dengan menggunakan cooper test lari 12 menit dan untuk mengukur aktifitas fisik menggunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Hasil : Nilai rata-rata keseluruhan VO2 maks yaitu 16,99 ml/kg/menit. Nilai ratarata keseluruhan aktifitas fisik yaitu nilai rataan 1065,55 Mets/minggu. Kedua variabel menunjukan hubungan yang sedang dengan ( r = 0,387 ) dan berpola positif secara bermakna dengan (Pv = 0.00). Dan memiliki koefisien determinasi hubungan yang kuat dengan (R2 = 0,15) atau 15%. Kesimpulan : Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan dikembangkan lebih lanjut dengan rentang usia yang lebih berbeda dan hasil pengukuran yang lebih beragam.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Additional Information: [No. Panggil: 1310702014] [Ketua Penguji: Slamet Sumarno] [Penguji I: Herry Pujiastuti] [Penguji II (Pembimbing): Eko Prabowo]
Uncontrolled Keywords: VO2 maks, Aktifitas fisik, Cooper test, International Physical Activity Questionnaire (IPAQ).
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Fisioterapi (DIII)
Depositing User: Uus Rusdiana
Date Deposited: 26 Nov 2019 02:03
Last Modified: 26 Nov 2019 02:03
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2942

Actions (login required)

View Item View Item