ANALISIS FAKTOR RISIKO TERKAIT KEJADIAN CATHETER-ASSOCIATED URINARY TRACT INFECTION (CAUTI) PADA PASIEN SEPSIS DI RSPAD GATOT SOEBROTO 2022

Theresia Leonita, . (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO TERKAIT KEJADIAN CATHETER-ASSOCIATED URINARY TRACT INFECTION (CAUTI) PADA PASIEN SEPSIS DI RSPAD GATOT SOEBROTO 2022. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (101kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (585kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (175kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (486kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (282kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (260kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (119kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (202kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (156kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
HASIL PLAGIARISME.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
ARTIKEL KI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB)

Abstract

Healthcare-Associated Infections (HAIs) merupakan infeksi nosokomial yang terjadi pada pasien selama menjalani perawatan di rumah sakit. Infeksi saluran kemih (ISK) mendominasi sebanyak 40% dari kasus yang berperan dalam HAIs. Pada pasien sepsis dengan perawatan dan tindakan khusus menyebabkan pasien sepsis rentan terhadap infeksi nosokomial. Kateterisasi merupakan tindakan invasif yang sering dilakukan pada pasien sepsis. Namun, pemasangan kateter dapat menjadi port of entry ke saluran kemih bagi mikroorganisme bakteri. Kejadian infeksi terkait kateter disebut sebagai Catheter-Associated Urinary Tract Infection (CAUTI). Berbagai faktor risiko berperan dalam kejadian CAUTI maka itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko baik dari pasien (usia, jenis kelamin, diabetes melitus, disfungsi ginjal, durasi rawat, dan intensitas antibiotik) atau kateter (frekuensi dan durasi kateterisasi) yang berpengaruh terhadap kejadian CAUTI. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan pengambilan sampel berdasarkan teknik total sampling yang dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto periode 2022. Kriteria sampel penelitian adalah pasien sepsis dari Januari-Desember 2022, pasien dengan hasil kultur urin positif bakteri, dab pasien dengan data pada rekam medis yang lengkap. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan antara diabetes melitus, disfungsi ginjal, durasi rawat, intensitas antibiotik, frekuensi, dan durasi kateterisasi (p<0,05) terkait kejadian CAUTI pada pasien sepsis. Namun, usia dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan (p>0,05). Pada analisis regresi logistik didapatkan disfungsi ginjal (nilai p=0,006; OR=22,219; PR= 2,421; 95%CI=2,424-293,744) dan durasi kateterisasi (nilai p =0,009; OR=19,147; PR=2,167; 95%CI=2,070-177,149). Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan, bahwa disfungsi ginjal dan durasi kateterisasi merupakan faktor yang paling berpengaruh terkait kejadian CAUTI pada pasien sepsis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No.Panggil: 2010211080] [Pembimbing 1: Soroy Lardo] [Pembimbing 2: Maria Selvester Thadeus] [Penguji : Marlina Dewi Astuti]
Uncontrolled Keywords: CAUTI, ISK, HAIs, Infeksi Nosokomial
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: Theresia Leonita
Date Deposited: 20 Mar 2024 05:18
Last Modified: 20 Mar 2024 06:05
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/28253

Actions (login required)

View Item View Item