ANALISA HUKUM TERHADAP PERBUATAN ABORTUS PROVOCATUS OLEH KORBAN PEMERKOSAAN

Agus Kapriyati, - (2015) ANALISA HUKUM TERHADAP PERBUATAN ABORTUS PROVOCATUS OLEH KORBAN PEMERKOSAAN. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (929kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (246kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (851kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (912kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (85kB)

Abstract

Korban pemerkosaan mengalami banyak kerugian diantaranya fisik, spikis, seksual dan ekonomi. Dampak ini menekan korban secara psikis atas ketidak siapkannya menerima kenyataan harus mengalami kehamilan. Oleh karenanya korban perkosaan seringkali melakukan aborsi atau pengguguran janin secara sengaja. Aborsi atau pengguguran kandungan merupakan suatu masalah yang sangat kontroversi pada saat sekarang ini dimana terdapat pihak yang pro dan kontra atas aborsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dari perspektif yuridis tentang bagaimana hukum pidana melalui peraturan perundang- undangan yang ada memberikan perlindungan hukum khususnya terhadap korban perkosaan yang melakukan Abortus Provocatus.Aborsi dilarang oleh Undang- Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, namun khusus korban perkosaan dikecualikan dengan syarat adanya indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan. Pelaksanaan aborsi oleh korban perkosaan dapat dilakukan dengan beragam persyaratan baik secara legalmaupun sosial. Adanya kelompok masyarakat yang menentang aborsi pada korban perkosaan dirasa telah bertentangan juga dengan Pasal 49 ayat 3 UU No 39 tahun 1999 tentang HAM, menyatakan bahwa perempuanberhak memperoleh perlindungan hukum yang berkaitan dengan fungsi reproduksinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1110611036] [Ketua Penguji: Heru Suyanto] [Penguji I: Suherman] [Penguji II (Pembimbing): Norman Syahdar Idrus]
Uncontrolled Keywords: Korban Perkosaan, Aborsi, Perlindungan Hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 26 Nov 2019 01:39
Last Modified: 26 Nov 2019 01:39
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2748

Actions (login required)

View Item View Item