TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PENYALURAN PINJAMAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (Studi Kasus Di Koperasi Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan)

Intan Dwi Pertiwi, - (2015) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PENYALURAN PINJAMAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (Studi Kasus Di Koperasi Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (793kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (86kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (916kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (856kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (864kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (145kB)

Abstract

Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Berdasarkan amanat Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 menyatakan bahwa sistem perekonomian nasional disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Sebelum amandemen ke-4 dan dihapusnya seluruh penjelasan atas Pasal 33 ayat 1 disebutkan bahwa bentuk usaha tersebut yang sesuai adalah Koperasi. Penggolongan jenis-jenis Koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Diantara jenis-jenis Koperasi tersebut salah satu yang memiliki perkembangan cukup pesat adalah Koperasi simpan pinjam. Pinjaman merupakan perjanjian pinjam-meminjam uang, apabila peminjam atau debitur yang tidak dapat membayar lunas hutang setelah jangka waktunya habis adalah wanprestasi. Dalam perjanjian pinjaman terdapat beberapa jaminan yang dipersiapkan untuk kemungkinan adanya wanprestasi. Wanprestasi adalah kesalahan suatu pihak dalam memenuhi kewajibannya terhadap pihak lain yang seharusnya diutamakan berdasarkan perikatan yang telah dibuat. Beberapa faktor-faktor penghambat dalam penyaluran pinjaman antara lain operasional dan anggota yang meminjam kepada bank sehingga menyebabkan pinjaman kurang lancar dan menjadi wanprestasi dalam penyaluran. Dalam hal ini akibat hukum yang harus dilakukan oleh anggota peminjam yaitu dengan membayar denda sesuai kesepakatan yang telah dilakukan saat perjanjian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1110611101] [Ketua Penguji: Hendrawati Y] [Penguji I: Dwi Aryanti R] [Penguji II (Pembimbing): Devi Kantini R]
Uncontrolled Keywords: Koperasi simpan pinjam, Pinjaman, Jaminan, Wanprestasi.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 25 Nov 2019 10:39
Last Modified: 25 Nov 2019 10:39
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2712

Actions (login required)

View Item View Item