PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP SESEORANG YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA (Studi Perbandingan Antara Sistem Hukum Di Indonesia Dan Sistem Hukum Di Inggris)

Nanang Saputro, - (2015) PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP SESEORANG YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA (Studi Perbandingan Antara Sistem Hukum Di Indonesia Dan Sistem Hukum Di Inggris). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (767kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (317kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (18kB)

Abstract

Setiap orang harus diperlakukan sama di depan hukum. Sekalipun demikian, hukum memberi perlindungan bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa dengan tidak dipidana seperti orang normal, melainkan menempatkannya di bawah perawatan medis. Penempatan pelaku dalam perawatan medis hanya dapat dilakukan melalui putusan hakim. Putusan diambil setelah memperoleh keterangan dari psikiater yang telah melakukan pemeriksaan atas kondisi psikis si pelaku. Oleh karena itu, perkara semacam ini juga harus diproses sesuai hukum acara pidana yang berlaku. Namun dalam pelaksanaanya, perkara yang pelakunya oleh umum dianggap gila, dapat langsung dihentikan pada tahap penyidikan tanpa alasan yang jelas. Bahkan penghentian dilakukan tanpa ada keterangan ahli jiwa yang menyatakan bahwa pelaku benar mengalami gangguan jiwa dan tidak mampu bertanggung jawab atas perbuatannya. Hal ini terjadi karena penegak hukum kurang mengindahkan ketentuan Pasal 44 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, bahwa peniadaan pidana bagi pelaku semacam ini merupakan kewenangan hakim. Disamping itu, penegak hukum juga kurang menghargai pelaku yang mengalami gangguan jiwa sebagai manusia yang berharkat dan bermartabat. Selain menyimpang dari ketentuan pidana yang berlaku, hal ini juga merupakan pelanggaran atas hak-hak manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1110611112] [Ketua Penguji: Djamhari Hamza] [Penguji I: Suherman] [Penguji II (Pembimbing): Diah Ratu Sari]
Uncontrolled Keywords: Jamu, Bahan Kimia Obat, Pelaku Usaha
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 25 Nov 2019 07:45
Last Modified: 25 Nov 2019 07:45
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2706

Actions (login required)

View Item View Item