PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DENGAN STATUS GIZI BAIK, KURANG, DAN BURUK DI PUSKESMAS BALARAJA KABUPATEN TANGERANG PERIODE 2016

Riga Medina, - (2017) PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DENGAN STATUS GIZI BAIK, KURANG, DAN BURUK DI PUSKESMAS BALARAJA KABUPATEN TANGERANG PERIODE 2016. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (633kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (553kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (2MB)

Abstract

Pneumonia hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama pada anak di negara berkembang dan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak balita. Salah satu upaya pengendalian adalah menekan faktor determinan terjadinya pneumonia balita sehingga penanggulangan dan pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tepat. Salah satu faktor determinan yang memengaruhi adalah status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan angka kejadian pneumonia pada balita dengan status gizi baik, kurang, dan buruk di Puskesmas Balaraja Kabupaten Tangerang periode 2016. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi balita berusia 12-59 bulan dengan jumlah sampel 62 responden diambil secara purposive sampling. Sumber data berasal dari rekam medis dan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisis data dari total 62 subjek sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (53,2%). Usia subjek balita yang paling banyak (35,5%) adalah 12-23 bulan, sebagian besar subjek (58,1%) balita dengan status gizi baik, dan diagnosis yang paling banyak adalah pneumonia 58,1%. Analisis bivariat menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara status gizi kurang dan buruk dengan gizi baik terhadap kejadian pneumonia (p=0,042). Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perbedaan angka kejadian pneumonia pada balita usia 12-59 bulan dengan status gizi baik, kurang, dan buruk sehingga penting untuk mempertahankan atau memperbaiki status gizi pada balita.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1310211088] [Ketua Penguji: Lucy Widasari] [Pembimbing I: Lisa Safira] [Pembimbing II: Yanti Harjono]
Uncontrolled Keywords: Pneumonia, Status Gizi, Balita
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 21 Nov 2019 04:17
Last Modified: 21 Nov 2019 04:17
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2515

Actions (login required)

View Item View Item