Ramadhina Anggita Suci Aulia, - (2017) UJI EFEKTIVITAS SARI KENTANG (Solanum tuberosum) TERHADAP AKTIVITAS PROTEOLITIK Escherichia coli ATCC 25922. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (152kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (817kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (872kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (878kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (796kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (829kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (51kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Escherichia coli merupakan bakteri Gram-negatif yang dapat menimbulkan berbagai penyakit infeksi. Salah satu komponen yang berperan dalam patogenitas E.coli adalah Serine Protease Autotransporters of Enterobacteriaceae (SPATEs). Kentang (Solanum tuberosum) memiliki komponen inhibitor serine protease yang berpotensi menghambat aktivitas SPATEs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian sari kentang (S.tuberosum) terhadap aktivitas proteolitik E.coli yang diukur berdasarkan perubahan nilai Proteolytic Enzymatic Rate (PER) menggunakan tiga jenis konsentrasi sari kentang (25%, 50% dan 75%). Metode penelitian adalah eksperimental dengan menggunakan isolat murni E.coli ATCC 25922 sebagai sampel dan uji Anova One-Way untuk analisis data. Hasil analisis menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari kentang, semakin rendah nilai PER dan luas zona bening, sedangkan zona koloni semakin luas. Inhibitor serine protease dalam sari kentang berkompetisi dengan substrat serine protease membentuk kompleks enzim-inhibitor (EI) yang menghambat aktivitas proteolitik bakteri. Hasil uji Anova One-Way menunjukkan terdapat perbedaan luas zona bening, zona koloni dan nilai PER antar kelompok. Sari kentang konsentrasi 75% memiliki rata-rata luas zona bening (3,48 mm) dan nilai PER (1,25 mm) terendah dengan rata-rata luas zona koloni (15,73 mm) tertinggi, sedangkan sari kentang konsentrasi 25% memiliki rata-rata luas zona koloni (6,42 mm) terendah dengan rata-rata luas zona bening (4,32 mm) dan nilai PER (1,70) tertinggi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1310211059] [Ketua Penguji: Kristina Simanjuntak] [Penguji I: Meiskha Bahar] [Penguji II: Mila Citrawati] |
Uncontrolled Keywords: | Escherichia coli, Kentang (S.tuberosum), Proteolitik Serine Protease |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 02:29 |
Last Modified: | 25 Nov 2019 02:29 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2444 |
Actions (login required)
View Item |