Nur Khalifah, - (2017) UJI EFEKTIVITAS SEL PUNCA MONONUCLEAR CELL (MNC) DARAH TEPI SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (174kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (856kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (974kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (780kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (771kB) |
Abstract
Staphylococcus aureus adalah penyebab utama dari beberapa penyakit infeksi saat ini. Pengobatan antibiotik saja biasanya gagal untuk menyembuhkan infeksi akibat bakteri S. aureus. Beberapa tahun terakhir, sel punca telah menggambarkan sebagai strategi terapi baru untuk pengobatan pada penyakit yang berkaitan dengan inflamasi dan cedera pada jaringan karena sel punca memiliki kemampuan untuk mengatur sistem imun bawaan dan adaptif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi eksperimen dengan desain eksperimental murni. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 6 cawan per kelompok. Kelompok yang digunakan kontrol positif antibiotik clindamycin, kontrol negatif aquades dan kelompok uji Mononuclear cell (MNC) darah tepi. Dari penelitian ini didapat rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan oleh MNC darah tepi 9,73 mm, kontrol positif 24,76 mm serta MNC dengan antibiotik 26,65 mm. Dari hasil uji Post Hoc diperoleh p = 0,212 (p >0,05) perbandingan antara kelompok MNC dibandingkan dengan kelompok MNC kombinasi antibiotik ini menunjukkan tidak terdapat nilai yang bermakna. MNC terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus karena sel punca memiliki zat antibakteri berupa Protein Reglllγ yang dapat menghambat proses pembentukan dinding sel, akan tetapi MNC 2x105 belum dapat dikatakan efektif sebagai pengganti antibiotik dalam fungsinya sebagai antibakteri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1310211047] [Ketua Penguji: Andri Pramesyanti Pramono] [Pembimbing I: Basuki Supartono] [Pembimbing II: Meiskha Bahar] |
Uncontrolled Keywords: | Staphyolococcus aureus, Mononuclear Cell, Zona hambat, in vitro |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 02:24 |
Last Modified: | 25 Nov 2019 02:24 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2431 |
Actions (login required)
View Item |