TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA KEPADA KONSUMEN ATAS BEREDARNYA JAMU ATAU OBAT TRADISIONAL YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA OBAT

Arya Zainal Muttaqien, - (2015) TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA KEPADA KONSUMEN ATAS BEREDARNYA JAMU ATAU OBAT TRADISIONAL YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA OBAT. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (4MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (286kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (988kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (39kB)

Abstract

Jamu atau obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut,yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Sebagian orang Indonesia masih senang mengkonsumsi obat tradisional atau jamu. Masyarakat senang minum jamu karena dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu namun Pelaku usaha dalam memproduksi jamu atau obat tradisional melakukan penambahan Bahan Kimia Obat ke dalamnya, Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan usaha dalam wilayah hukum Negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI), pada tanggal 8 November 2013, telah menarik 59 produk jamu dari berbagi merk yang mengandung BKO. produk terbanyak ditemukan di Pulau Jawa yang dapat dikatakan sebagai konsumen jamu terbanyak. Dari data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak produk jamu atau obat tradisional yang mengandung BKO yang beredar di masyarakat, penggunaan bahan Kimia Obat tanpa pengawasan dokter yang dicampurkan kedalam Obat tradisional dapat menimbulkan resiko, efek yang sangat berbahaya dan dapat membahayakan keselamatan, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1110611006] [Ketua Penguji: Erna Widjajati] [Penguji I: Suherman] [Penguji II (Pembimbing): Dwi Aryanti Ramadhani]
Uncontrolled Keywords: Jamu, Bahan Kimia Obat, Pelaku Usaha
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 25 Nov 2019 03:14
Last Modified: 25 Nov 2019 03:14
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2345

Actions (login required)

View Item View Item