TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN HAK RETENSI MELALUI PELELANGAN BARANG OLEH PERUM PEGADAIAN APABILA DEBITUR WANPRESTASI

Susparika Indri Permata Putri, - (2015) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN HAK RETENSI MELALUI PELELANGAN BARANG OLEH PERUM PEGADAIAN APABILA DEBITUR WANPRESTASI. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (5MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (597kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (2MB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Lembaga Pegadaian mempunyai hak untuk mengambil pelunasan piutangnya dengan cara melelang barang jaminan gadai yang di bawah kekuasaannya. Sehubungan dengan hal di atas beberapa permasalahan yang akan di cari jawabnya yaitu (1) Bagaimana pratek pelaksaan lelang barang jaminan gadai di Perum Pegadaian, (2) Apakah proses pelaksaan gadai sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, (3) Apakah kendala yang di hadapi Perum Pengadaian Kanwil IX Senen dalam melakukan lelang barang jaminan gadai. Disamping itu juga dilakukan penelitian terhadap bahan kepustakaan hukum untuk memperoleh data sekunder, alat penulis yang digunakan dalam pengumpulan data di lapangan adalah studi dokumen dan wawancara dengan informan yakni Pejabat Perum Pegadaian. Kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan diperolah kesimpulan sebagai berikut : (1) Pelelangan barang jaminan gadai di Perum Pegadaian terbagi atas beberapa tahap, yaitu : a. Pemberitahuan lelang; b. Persiapan lelang; c. Pelaksanaan lelang; d. Tindakan setelah lelang (2) Debitur dapat meminta menunda pelaksanaan lelang dengan dua cara, yaitu a. Mencicil sebagian utang atau b. Gadai ulang, (3) Debitur wajib melunasi sisa hutangnya apabila barang jaminannya yang dilelang, ternyata tidak mampu menutupi hutangnya dan debitur berhak atas kelebihan uang dari hasil lelang barang jaminan gadai miliknya, (4) Dalam prakteknya pelaksanaan lelang barang tersebut dimiliki beberapa hambatan, yaitu a. Proses pemberitahuan lelang yang tidak sampai pada pihak nasabah atau masyarakat; b. Berubah-ubahnya harga pasar terhadap barang jaminan yang menyulitkan dalam proses penaksiran oleh Perum Pegadaian; c. Kurang memadai dan representatifnya tempat pelelangan di Perum Pegadaian, dan d, sulitnya pihak Perum Pegadaian dalam menjual Barang Sisa Lelang (BSL) atau barang jaminan gadai yang tidak laku dijual dalam pelelangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1110611022] [Penguji Utama: Djamhari Hamza] [Penguji Lembaga: Suherman] [Penguji Skripsi: Devi Kantini R]
Uncontrolled Keywords: Hak Retensi, Lelang, Wanprestasi, Gadai.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 23 Nov 2019 03:57
Last Modified: 23 Nov 2019 03:57
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2338

Actions (login required)

View Item View Item