HUBUNGAN PENATALAKSANAAN HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DAN PERBAIKAN DISFUNGSI DIASTOLIK PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE 2017

Fikri Hanif, - (2018) HUBUNGAN PENATALAKSANAAN HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DAN PERBAIKAN DISFUNGSI DIASTOLIK PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE 2017. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (272kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (856kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (230kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Di Indonesia kejadian hipertensi menempati urutan ke-enam untuk penyakit tidak menular, dengan angka kejadian sebesar 25,8% pada usia ≥18 tahun. Sedangkan prevalensi disfungsi diastolik sekitar 20% - 30%. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan retrospective. Data penelitian ini diperoleh dari data rekam medik pasien poli jantung RSPAD. Sampel penelitian ini adalah semua pasien poli jantung dengan diagnosis hipertensi di RSPAD Gatot Soebroto periode 2017. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah consecutive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 64. Distribusi usia sampel 65-69 tahun sebesar 37,5%. Penatalaksanaan terapi kombinasi sebanyak 73,4%, terapi tunggal sebanyak 26,6%. Sampel yang mengalami perbaikan disfungsi diastolik sebanyak 59,4%, dan sampel yang tidak mengalami perbaikan disfungsi diastolik sebanyak 40,6%. Sampel yang ditatalaksana menggunakan terapi kombinasi dan mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 76,6%, dan sampel yang ditatalaksana dengan terapi tunggal mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 41,2%. Hasil uji bivariat menggunakan uji Chi-Square didapatkan adanya hubungan signifikan antara penatalaksanaan hipertensi dengan penurunan tekanan darah dengan nilai (p=0,008), dan didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara penatalaksanaan hipertensi dengan perbaikan disfungsi diastolik dengan nilai (p=0,018). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa penatalaksanaan menggunakan dua obat lebih mempengaruhi penurunan tekanan darah (OR=4,675). Penatalaksanaan terapi kombinasi berhubungan dengan penurunan tekanan darah dan perbaikan disfungsi diastolik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1210211204] [Ketua Penguji: Mila Citrawati] [Pembimbing I: Citra Ayu Aprilia] [Pembimbing II: Maria S. Thadeus]
Uncontrolled Keywords: disfungsi diastolik, hipertensi, terapi kombinasi, terapi tunggal
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 23 Nov 2019 03:08
Last Modified: 23 Nov 2019 03:08
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2274

Actions (login required)

View Item View Item