TINJAUAN YURIDIS KEKUATAN PEMBUKTIAN DALAM PENYELESAIAN GUGATAN WANPRESTASI (Studi Kasus Putusan: 488/Pdt. G/2011/PN. Jkt. Bar.)

Nuke Paraswati, - (2014) TINJAUAN YURIDIS KEKUATAN PEMBUKTIAN DALAM PENYELESAIAN GUGATAN WANPRESTASI (Studi Kasus Putusan: 488/Pdt. G/2011/PN. Jkt. Bar.). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (20kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (823kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (881kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (851kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (803kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (782kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (787kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (25kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (575kB)

Abstract

Pembuktian merupakan salah satu solusi dalam menyelesaiakan masalah suatu perkara. Pembuktian di dalam perkara pidana dan perkara perdata terdapat perbedaan, dalam perkara pidana alat bukti diperlukan untuk membuktikan suatu peristiwa atau kejadian, sedangkan dalam perkara perdata alat bukti hanya perlu diajukan oleh salah satu pihak yang memang ingin mengajukan. Pembuktian dalam perkara wanprestasi dapat dibuktikan dengan adanya alat bukti dari pihak yang terkait yaitu Penggugat dan Tergugat. Terdapat 2 (dua) alat bukti pembuktian yaitu saksi dan akta otentik. Tiap pihak itu harus dapat menunjukan alat buktinya jika ingin terbukti kebenarannya, dan dimenangkan. Akan tetapi timbul masalah jika salah satu pihak tidak sesuai dengan yang diperjanjikan, misalnya saja salah satu pihak tidak membayar, atau malah merugikan. Disinilah mulai terjadinya masalah dalam perjanjian itu, dan pembuktian diperlukan masing-masing pihak agar dapat membuktikan dimana, dan siapa yang salah. Skripsi ini meninjau mengenai kekuatan pembuktian dalam perkara perdata wanprestasi antara PT. Indo Tahima Jaya dengan PT. Artawa Indonesia, dan PT. Bumimerak Terminalindo dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 488/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Bar. sengketa ini terjadi karena PT. Indo Tahima Jaya merasa telah terjadi kerugian, yang ditimbulkan oleh PT. Artawa Indonesia dan Bumimerak Terminalindo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1010611016] [Penguji Utama: Norman Syahdar Idrus] [Penguji Lembaga: Djamhari Hamza] [Penguji Skripsi: Suherman]
Uncontrolled Keywords: Pembuktian, Alat Bukti, Wanprestasi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 25 Nov 2019 06:10
Last Modified: 25 Nov 2019 06:10
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2094

Actions (login required)

View Item View Item