Muhammad Aldy Fachriansyah, - (2017) DIPLOMASI TIONGKOK TERHADAP DENUKLIRISASI DI KOREA UTARA ERA PRESIDEN XI JINPING PERIODE 2013 - 2016. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (932kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (973kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (886kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (933kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (74kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (935kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai diplomasi Tiongkok pada era Xi Jinping periode 2013-2016 terhadap denuklirisasi Korea Utara yang mana pada era kepemerintahan Xi Jinping Korea Utara semakian gencar melancarkan ujicoba dan pengembangan nuklirnya serta Xi juga mulai bertindak keras kepada Korea Utara dengan menerapkan beberapa sanksi kepada Korea Utara. Dari hal tersebut munculah pertanyaan, “Bagaimana Diplomasi Tiongkok terhadapa denuklirisasi Korea Utara era presiden Xi Jinping periode 2013 -2015 ?” Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui diplomasi yang dilakukan oleh Presiden Tiongkok yaitu Xi Jinping dalam proses denuklirisasi Korea Utara. Pada penelitian ini teori yang dipakai ada dua yaitu, Denuklirisasi dan DiplomasiData yang disajikan adalah dara primer dan sekunder yang diperoleh melalui narasumber dan telaah pustaka seperti buku, internet dan lain-lain. Teknik analisis yang digunakan adalah analisa data kualitatif. Dari hasil yang didapat dari penelitian adalah bahwa Xi Jinping merubah sikap Tiongkok terhadap pengembangan nuklir di Korea Utara. Pada kepemimpinan Xi Jinping, Tiongkok bersikap lebih keras terhadap Korea Utara terkait nuklir Korea Utara. Sejumlah sanksi telah disetujui oleh Xi Jinping agar Korea Utara dapat menghentikan nuklir Korea utara serta membawa kepercayaan internasioanl bahwa Tiongkok dapat mewujudkan stabilitas di Semenanjung. Meskipun sanksi diberikan, Tiongkok tetap menjaga hubungan diplomatik terhadap Korea Utara. terutama dalam sektor ekonomi, yang mana hal tersebut juga ditujukan agar Korea Utara lebih mematuhi keinginan Tiongkok dan dunia internasional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1330412064] [Pembimbing: Ahmad Alfajri] [Penguji Lembaga: Asep Kamaluddin N] [Penguji Ahli: Syahrul Salam] |
Uncontrolled Keywords: | Denklirisasi, Korea Utara, Kebijakan Xi Jinping, Semenanjung Korea, Nuklir |
Subjects: | J Political Science > JQ Political institutions Asia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional (S1) |
Depositing User: | Hidayah Husnul Khotimah |
Date Deposited: | 19 Nov 2019 02:58 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 02:58 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1778 |
Actions (login required)
View Item |