STUDY KOMPARASI ANCAMAN PIDANA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DALAM KUHP DENGAN HUKUM ISLAM

Bayu Teguh Setiawan, - (2013) STUDY KOMPARASI ANCAMAN PIDANA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DALAM KUHP DENGAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (824kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (855kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (851kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (847kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (788kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (785kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (11kB)

Abstract

Pembunuhan adalah perbuatan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Pembunuhan (doodslag) dalam konteks hukum pidana positif diatur KUHP buku ke-II dalam XIX pasal 338-359. Dengan penjatuhan hukuman pidana penjara sebagai hukumannya. Dalam hukum Islam, sanksi pidana bagi pelaku pembunuhan (jinayt an-nafsih) adalah Qishash. Adapun bentuk hukuman lainya yaitu: diyat, tazir, dan kaffarat. Dalam penelitian ini timbul permasalahan, yaitu tentang perbandingan (komparasi) ancaman tindak pidana pembunuhan berdasarkan KUHP dengan hukum Islam ditinjau dari aspek hukumannya, klasifikasi tindak pidana pembunuhan menurut KUHP dan hukum Islam, perbedaan dan persamaan ancaman pidana pembunuhan dalam KUHP dengan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan analisis yuridis komparatif, yaitu untuk mengkaji perbandingan acaman pidana tindak pidana pembunuhan dalam KUHP dengan hukum Islam. Disamping itu, dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Berdasarkan metode yang digunakan, hasil penelitian bahwa Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) pada umumnya menberikan ancaman pokok terhadap perlaku pembunuhan yang berupa sanksi pidana penjara selama waktu tertentu. Sedangkan menurut hukum Islam, ancaman pokok sanksi pidana terhadap pelaku pembunuhan berupa Qishash. Namun ada perbedaan penerapan hukuman diantara kedua sistem tersebut, dalam hukum Islam. Penentuan dari keluarga korban sebagai dasar untuk memutuskan apakah pelaku pidana pembunuhan dikenakan hukuman Qishash atau dibebaskan dari hukuman Qishash dengan memaafkan pelaku dan mengganti hukumannya dengan membayar Diyat yang sudah ditentukan. Sedangkan dalam KUHP, meskipun keluarga korban memaafkan tetap saja proses pidananya tetap berjalan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 0810611054] [Penguji Utama: Ahmad Maqbul] [Penguji Lembaga: Dwi Aryanti Ramadhani] [Penguji Skripsi: Djamhari Hamza]
Uncontrolled Keywords: ancaman pidana, tindak pidana pembunuhan, qishash
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 18 Nov 2019 08:53
Last Modified: 18 Nov 2019 08:53
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1771

Actions (login required)

View Item View Item