Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Fleksibilitas Ekstermitas Interior Pada Lanjut Usia

Salisiyah Mardiyatun Jihada, . (2021) Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Fleksibilitas Ekstermitas Interior Pada Lanjut Usia. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (68kB)
	Text AWAL .pdf Download (485kB)
	Text BAB 1 .pdf Download (105kB)
	Text BAB 2 .pdf Download (924kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB)
	Text RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text ARTIKEL PDF.pdf Download (154kB)

Abstract

Latar belakang: Seiring bertambahnya umur lansia, maka besar kemungkinan lansia tersebut mengalami permasalahan terhadap aspek kesehatannya seperti kelemahan otot, kecacatan, dan sifat ketergantungan terhadap orang lain. Fleksibilitas pada lansia perlahan akan menurun, sehingga menyebabkan gerakan menjadi lambat, tidak full gerakan dan rentan terhadap kerusakan otot, ligament dan jaringan lunak lainnya. Tujuan: Untuk menganalisa hubungan indeks massa tubuh (IMT) pada lansia terhadap fleksibilitas ekstremitas inferior. Metode: Dalam studi iniimetode yang digunakan adalah metode deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Diaman jumlah populasi yang diambil adalahh lanjut usia yang terdata dalam Yayasan Kalimatunsawa Indonesia. sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 lanjut usia. Alat ukur: dalam studii ini terdapat 2 alat ukur yang digunakan yakni rumus BMI untuk mengitung indeks masa tubuh dan chair sit and reach untuk mengukur fleksibilitas ekstremitas inferior. Hasil: berdasarkan hasil uji SPSS 22 dengan menggunakan uji spearman’s rho didapat nilai sig.(2-tailed) p= 0,456 dengan correlation coefficient bernilai negatif yaitu 0,110. Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa indeks massa tubuh dan fleksibility ekstermitas inferior pada lansia itu tidak memiliki hubungan yang signifikan.

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir)
Additional Information:	No Panggil : 1810702037 Pembimbing : Eko Prabowo Penguji 1 : Suci Wahyu Ismiyasa Penguji 2 : Farahdina Bachtiar
Uncontrolled Keywords:	elderly, body mass index, flexibility
Subjects:	Q Science > QM Human anatomy Q Science > QP Physiology R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Fisioterapi (DIII)
Depositing User:	Salisiyah Mardiyatun Jihada
Date Deposited:	26 Jan 2022 10:14
Last Modified:	26 Jan 2022 10:14
URI:	http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/15179

Actions (login required)

View Item