Yoga Dwi Yulianto, - (2017) ANALISIS PERBAIKAN EFEKTIVITAS MESIN TUBING PEMBUAT TUBE KABEL OPTIK MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) UNTUK MEMINIMALISI SIX BIG LOSSES (Studi Kasus PT. XYZ). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (830kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (115kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (932kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (848kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (229kB) |
Abstract
Losses dapat mengurangi efektivitas penggunaan peralatan dalam proses produksi. Untuk mengetahui dan meminimumkan losses yang terjadi diperlukan adanya evaluasi kinerja dari peralatan produksi. Mesin TUBING pembuat tube kabel optik merupakan salah satu peralatan produksi di PT. XYZ yang akan dievaluasi efektivitasnya. Pengukuran efektivitas mesin TUBING dilakukan dengan menggunakan metode Overall Eqipment Evectiveness (0EE). Dalam perhitungan, OEE mengukur efektifitas dengan menggunakan tiga sudut pandang untuk mengidentifikasi six big losses, yaitu availability, performance, dan quality. Hasil penelitian menunjukan Hasil pengukuran OEE mesin TUBING T002 dengan rata - rata nilai presentase mencapai 66,49%, sedangkan pencapaian rata - rata presentase pada mesin TUBING T001 yaitu sebesar 35,84%. Hal tersebut menunjukan bahwa presentase mesin T001 belum mencapai target perusahaan (OEE > 65%). Rendahnya pencapaian presentase OEE tersebut disebabkan oleh salah satu faktor yaitu performance ratio yang rendah. Dengan melihat matrix OEE faktor dari six big losses yang paling signifikan adalah losses idling and minor stoppages dan reduced speed. Berdasarkan analisis menggunakan FMEA, dapat diketahui bahwa penyebab masalah yang dipecahkan berdasarkan nilai RPN paling besar dengan cause and effect diagram adalah proses produksi melambat, kegagalan ini termasuk kedalam kategori reduced speed dan diberikan usulan perbaikan dengan metode 5W +1H.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1310312043] [Ketua Penguji: Reda Rizal] [Penguji I: Donny Montreano] [Penguji II (Pembimbing): M. As'adi] |
Uncontrolled Keywords: | Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Failure Mode and Effect Analysis, Idling and Minor Stoppages. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Muchamad Reza Pahlawan |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 07:10 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 07:10 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1512 |
Actions (login required)
View Item |