Meliany Hutami Putri, - (2016) PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK NANAS (ANANAS COMOSUS (L) MERR.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS PYOGENES DAN HAEMOPHILUS INFLUENZAE SECARA IN VITRO DENGAN METODE DIFUSI. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (172kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (802kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (833kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (872kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (832kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (803kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (88kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut dengan pelarut cair. Ekstrak buah nanas mengandung enzim bromelin, flavonoid, alkaloid dan saponin yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan efektivitas senyawa antibakteri ektrak buah nanas terhadap S. pyogenes dan H. influenzae. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan sampel ekstrak buah nanas dan dilakukan ekstraksi dengan teknik maserasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode difusi dengan menggunakan medium Mueller Hinton Agar untuk melihat zona hambat pertumbuhan bakteri di sekitar kertas cakram. Penelitian ini memperlihatkan adanya zona hambatan di sekitar kertas cakram yaitu pada ekstrak buah nanas konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100% terhadap pertumbuhan S. pyogenes dan H. influenzae. Hasil Uji Kruskall- Wallis didapatkan (p) < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan hasil perlakuan antara ekstrak buah nanas terhadap S. pyogenes dan H. influenzae pada kelompok konsentrasi. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada berbagai kelompok konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dalam menghambat pertumbuhan S. pyogenes dan H. influenzae dan tidak terdapat perbedaan efektivitas ekstrak buah nanas konsentrasi 80% terhadap kontrol positif dalam menghambat pertumbuhan H. influenzae. Kesimpulannya adalah ekstrak buah nanas memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan S.pyogenes dan H. influenzae, Konsentrasi 100% merupakan konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan S. pyogenes dan H. influenzae, namun memiliki efektivitas yang lebih besar dalam menghambat S. pyogenes karena memiliki zona hambat yang paling besar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210211114] [Ketua Penguji: Cholid AR] [Pembimbing I: Pertiwi Sudomo] [Pembimbing II: Uswatun Hasanah] |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Buah Nanas, Streptococcus pyogenes, Haemophilus influenzae, Antibakteri. |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 15 Nov 2019 09:51 |
Last Modified: | 15 Nov 2019 09:51 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1496 |
Actions (login required)
View Item |