Chika Putri Cristina, . and Syaghaf Dhafin Dewo, . and M. Reza Bobbybonero, . and Listya Andini, . and M. Rayhan Ramsyadhira, . NARKOBA SEBAGAI "GAYA HIDUP" SELEBRITI. [Teaching Resource] (Unpublished)
Text
Tugas Prospektiv 2021 Essay.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (303kB) |
Abstract
Narkotika dan obat-obatan atau yang disingkat Narkoba adalah suatu zat atau obat yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang apabila digunakan akan menimbulkan efek, seperti penurunan kesadaran, halusinasi, hingga menyebabkan kecanduan. Apabila penggunaan obat-obatan tersebut dilakukan secara berlebihan, maka akan menimbulkan kecanduan pada pemakainya. Tujuan dari penulisan esai ini untuk memberi pengetahuan terhadap para pembaca terkait jenis-jenis narkoba, bahaya Narkoba, dan mengetahui alasan para selebriti di Indonesia pada akhir-akhir ini. Esai ini diharapkan mampu menyadarkan para pembaca dan mungkin para penggemar untuk berhati-hati terhadap Narkoba. Narkoba memiliki beberapa golongan dan banyak jenisnya. Kasus Narkoba yang banyak menjerat berbagai kalangan ini juga tidak memandang usia, profesi, dan gender. Contoh kasus Narkoba yang terjadi pada kalangan dunia hiburan di Indonesia ialah, kasus Roy Kiyoshi, kasus Dwi Sasono, dan kasus Catherine Wilson. Dari beberapa contoh kasus yang ada, dapat diketahui bahwa motif para selebriti menggunakan Narkotika bermacam-macam seperti untuk menjaga stamina, menjaga berat badan, mengatasi kesulitan tidur, dan masih banyak lagi motif lainnya. Banyaknya kasus Narkoba yang ada di Indonesia, membuat pemerintah perlu melakukan upaya penanggulangan Narkoba agar kasus Narkoba semakin menurun setiap tahun, serta menyelamatkan “nyawa” bagi generasi penerus bangsa. Pada intinya, NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) atau yang biasa disebut sebagai Narkoba cenderung mengarah pada hal buruk. Obat-obatan ini awalnya digunakan untuk penghilang rasa sakit dan nyeri serta memberikan rasa tenang untuk penggunanya, justru disalahgunakan dengan selalu bergantung pada obat-obatan tersebut untuk mendapatkan ketenangan psikologis. Upaya pemberantasan Narkoba di Indonesia tentunya tidak dapat berjalan dengan baik apabila hanya dilakukan oleh beberapa pihak saja.
Item Type: | Teaching Resource |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Program Studi Manajemen (S1) |
Depositing User: | Listya Andini |
Date Deposited: | 27 Dec 2021 03:25 |
Last Modified: | 27 Dec 2021 03:25 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/14843 |
Actions (login required)
View Item |