PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI TERHADAP PENGGUNAAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA PADA PRODUKSI MAKANAN

Riris Monica Sari Simarmata, - (2019) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI TERHADAP PENGGUNAAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA PADA PRODUKSI MAKANAN. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (918kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (83kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (489kB)

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana korporasi terhadap penggunaan bahan kimia berbahaya pada produksi makanan. Kewajiban untuk memproduksi produk makanan yang aman telah diatur dalam berbagai undang-undang,seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen,Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisir, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum. Korporasi dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana mengingat bahwa besarnya kerugian yang ditimbulkan karena ulah dari korporasi. Makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin,boraks, rhodamin b dan kuning metanil ternyata masih banyak ditemukan di masyarakat. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan menunjukkan adanya perbedaan bentuk pertanggungjawaban pidana antara tindak pidana dalam undang-undang ini yang dilakukan oleh perseorangan dan korporasi. Penggunaan bahan kimia berbahaya pada produksi makanan oleh korporasi dapat dimintakan pertanggungjawaban secara pidana dengan adanya dengan adanya pidana denda yang diperberat tiga kali lipat daripada tindak pidana yang dilakukan oleh perseorangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.Dalam penulisan ini juga akan membahas peran dari berbagai pihak untuk menanggulangi peredaran makanan dengan bahan kimia berbahaya yang di produksi oleh korporasi. Peran yang dimaksud akan berkaitan dengan peran dan fungsi Badan Pengawas Obat dan Makanan RI,Kepolisian RI,Kementerian Kesehatan serta masyarakat itu sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1510611089] [Ketua Penguji: Alfitra] [Anggota I: Mulyadi] [Anggota II: Bambang Waluyo]
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban pidana korporasi,bahan kimia berbahaya,produksi makanan.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1)
Depositing User: Zahra Nasution
Date Deposited: 12 Nov 2019 07:56
Last Modified: 12 Nov 2019 07:56
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1159

Actions (login required)

View Item View Item