Nandika Wisnu Wardana, - (2017) ANALISIS PERSEDIAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA PRODUK TRAFO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DI PT. XYZ. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (517kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (872kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (802kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (872kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (811kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (781kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (780kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (56kB) |
Abstract
PT.XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi trafo dalam berbagai tipe dan ukuran. Selama ini, pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan PT.XYZ masih belum mencapai hasil yang optimal. Pada umumnya sering terjadi overstock bahkan tidak sering juga terjadi stockout terhadap persediaan bahan baku utama pada trafo. Hal ini berakibat pada kerugian materil dikarenakan cost yang dikeluarkan menjadi bertambah jika kelebihan persedian dan bahkan juga membuat perusahaan harus bekerja keras untuk menutupi kekurangan persediaan. Oleh karena itu, digunakan metode Material Requirement Planning untuk merencanakan jadwal keperluan material yang dibutuhkan dan juga menentuka biaya yang timbul. Hasil yang diperoleh dari perhitungan MRP menggunakan teknik lot sizing diketahui bahwa total biaya persediaan minimum untuk material adalah menggunakan teknik Lot For Lot (L4L). Dengan kesimpulan Frp Tube : Rp. 67.832.500 (L4L), Baud Din 8.8 : Rp. 8.684.350 (L4L), Mur/Nut Din 8,8 : Rp. 8.481.710 (L4L), Ring Plat Din 8.8 : Rp. 15.858.090 (L4L), Ring Per Din 8.8: Rp. 8.475.180 (L4L), Coil 100 kVA : Rp. 121.130.000 (POQ).PT.XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi trafo dalam berbagai tipe dan ukuran. Selama ini, pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan PT.XYZ masih belum mencapai hasil yang optimal. Pada umumnya sering terjadi overstock bahkan tidak sering juga terjadi stockout terhadap persediaan bahan baku utama pada trafo. Hal ini berakibat pada kerugian materil dikarenakan cost yang dikeluarkan menjadi bertambah jika kelebihan persedian dan bahkan juga membuat perusahaan harus bekerja keras untuk menutupi kekurangan persediaan. Oleh karena itu, digunakan metode Material Requirement Planning untuk merencanakan jadwal keperluan material yang dibutuhkan dan juga menentuka biaya yang timbul. Hasil yang diperoleh dari perhitungan MRP menggunakan teknik lot sizing diketahui bahwa total biaya persediaan minimum untuk material adalah menggunakan teknik Lot For Lot (L4L). Dengan kesimpulan Frp Tube : Rp. 67.832.500 (L4L), Baud Din 8.8 : Rp. 8.684.350 (L4L), Mur/Nut Din 8,8 : Rp. 8.481.710 (L4L), Ring Plat Din 8.8 : Rp. 15.858.090 (L4L), Ring Per Din 8.8: Rp. 8.475.180 (L4L), Coil 100 kVA : Rp. 121.130.000 (POQ).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210312052] [Penguji Utama: Sambas Sundana] [Penguji I: M. As'adi] [Penguji II (Pembimbing): Donny Montreano] |
Uncontrolled Keywords: | pengendalian persediaan bahan baku, overstock, stockout, MRP, lot sizing |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Muchamad Reza Pahlawan |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 09:07 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 09:07 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1121 |
Actions (login required)
View Item |