KERJASAMA INDONESIA, MALAYSIA, SINGAPURA DAN THAILAND MELALUI MALACCA STRAITS SEA PATROL (MSSP) DALAM MENGATASI KASUS PEROMPAKAN DI SELAT MALAKA PERIODE:2014-2017

Karen Anasthasya, - (2018) KERJASAMA INDONESIA, MALAYSIA, SINGAPURA DAN THAILAND MELALUI MALACCA STRAITS SEA PATROL (MSSP) DALAM MENGATASI KASUS PEROMPAKAN DI SELAT MALAKA PERIODE:2014-2017. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (992kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (112kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (792kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (246kB)

Abstract

Penelitian ini menggambarkan mengenai kerjasama yang terjalin oleh Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand dalam kerangka Malacca Strait Sea Patrol untuk mengatasi masalah pembajakan di Selat Malaka. Sejak dibentuk kerjasama pada tahun 2004, angka pembajakan sempat mengalami penurunan. Namun kemudian serangan pembajakan kembali terjadi pada tahun 2011 hingga tahun 2014 dan kembali menurun pada periode 2014-2017, sehingga dalam penelitian ini dirumuskan suatu permasalahan “Bagaimana kerjasama Malacca Strait Patrol dalam menghadapi kasus pembajakan di Selat Malaka periode 2014-2017?”. Penelitian ini bersifat kualitatif dan didukung oleh teori-teori dan data-data serta wawancara yang diinterpretasikan untuk mendapatkan jawaban atas rumusan masalah. Teori yang digunakan adalah kerjasama keamanan, konsep keamanan maritime dan konsep pembajakan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh keempat negara yang tadinya belum maksimal karena adanya peningkatan perompakan pada periode 2011-2014 pada akhirnya dapat memaksimalkan kerjasamanya hingga mencapai angka 0 di tahun 2016 dan 2017 dalam mengatasi permasalahan pembajakan di Selat Malaka. Hal ini dapat dilihat dari data terjadinya pembajakan yang dikeluarkan oleh International Maritime Bereau (IMB).Meskipun demikian, tetap perlu adanya peningkatan kerjasama antarnegara terkait demi mempertahankan keamanan di selat malaka untuk kedepannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1310412026] [Pembimbing Utama: Nurmasari Situmeang] [Pembimbing Pendamping: Syahrul Salam]
Uncontrolled Keywords: Selat Malaka, Perompakan, Kerjasama Keamanan, MSSP
Subjects: J Political Science > JQ Political institutions Asia
J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional (S1)
Depositing User: Hidayah Husnul Khotimah
Date Deposited: 12 Nov 2019 06:16
Last Modified: 12 Nov 2019 06:16
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1114

Actions (login required)

View Item View Item