Muhmmad Arighi Nugroho, . (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR. UNSPECIFIED thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
1410611058_ArtikelKI.pdf Download (783kB) |
Abstract
Tindak pidana pencabulan merupakan bagian dari kejahatan kesusilaan, dimana perbuatan cabul tersebut tidak hanya terjadi terhapap orang dewasa saja tetapi sering juga terjadi terhadap anak dibawah umur. Anak-anak menjadi korban tindak pidana baik secara langsung maupun secara tidak langsung mengalami bernagai gangguan terhadap dirinya baik fisik maupun non fisik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pertaman, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur; kedua, untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana pencabulan anak di bawah umur; ketiga, pertanggungjawaban pidana serta bentuk perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pencabulan anak di bawah umur. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif untuk mengtahui penerapan asas-asas serta norma-norma yang terdapat dalam peraturan perundang-udangan. Untuk sumber bahan hukum yang digunakan dalam penulisan ini terdiri dari bahan hukum sekunder, bahan hukum primer, serta bahan hukum tersier. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan kepustakaan, buku-buku, dokumen-dokumen serta sumber-sumber lainnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, diperoleh hasil yang menunjukan bahwa Pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana pencabulan anak di bawah umur Putusan Nomor :80/Pid.SUS/2017/PN terbukti bahwa pelaku tindak pidana bersalah dan telah melakukan pencabula terhadap 13 orang anak dibawah umur, perbutan ini terjadi karna ada nya beberapa faktor yang mempengaruhi terjadi nya tindak pidana pencabulan. Dan pelaku pertanggungjawab atas perbuatannya sesuai dengan putusan pengadilan dengan menghukum pelaku atas nama Fajarudin alias Udin Sumarso Pidana penjara, denda dan telah terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencabulan berdasarkan keterangan saksi, petunjuk dan keterangan terdakwa. Kata Kunci: Pencabulan, Tindak Pidana, Anak
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : 1410611058 Nama Dosen Pembimbing : Kayus Kayowuan Lewoleba, S.H., M.H Nama penguji I : Dr. Beni Harmoni Harefa SH,LL.M Nama Penguju 2 : Slamet Tri Wahyudi, SH., M.H |
Uncontrolled Keywords: | The crime of sexual immorality is a part of the crime of decency, where the obscene act does not only occur to adults but also often occurs to minors. Children who become victims of criminal acts, either directly or indirectly, experience various disturbances to themselves, both physically and non-physically. The objectives of this study are as follows: first, to find out what factors cause the crime of sexual abuse against minors; second, to find out the criminal responsibility of the perpetrator of the crime of child molestation; third, criminal responsibility and forms of legal protection for victims of criminal acts of child sexual abuse. This writing uses a normative juridical approach to determine the application of the principles and norms contained in statutory regulations. For the source of legal materials used in this writing consists of secondary legal materials, primary legal materials, and tertiary legal materials. The materials used in this research are library materials, books, documents and other sources. Based on the research that has been done by the author, the results show that the criminal responsibility of the perpetrator of the crime of child molestation under the age of the Decision Number: 80 / Pid.SUS / 2017 / PN is proven that the perpetrator of the crime is guilty and has committed abuses against 13 minors. , This dressing occurs because there are several factors that influence the occurrence of the criminal act of sexual immorality. And the perpetrator is responsible for his actions in accordance with the court's decision by punishing the perpetrator on behalf of Fajarudin alias Udin Sumarso. Criminal imprisonment, fines and has been proven legally and convincingly guilty of committing a criminal act of sexual immorality based on witness testimony, instructions and testimony of the defendant. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1) |
Depositing User: | Muhammad Arighi Nugroho |
Date Deposited: | 21 May 2024 06:49 |
Last Modified: | 21 May 2024 06:49 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/11048 |
Actions (login required)
View Item |