SAGITTAL PLANE PLYOMETRIC LEBIH BAIK DARI FRONTAL PLANE PLYOMETRIC TERHADAP POWER DENGAN VERTICAL JUMP PADA PEMAIN BOLA BASKET PUTRI USIA 15-16 TAHUN

Benediktus Bagaskoro Santoso Aji, - (2019) SAGITTAL PLANE PLYOMETRIC LEBIH BAIK DARI FRONTAL PLANE PLYOMETRIC TERHADAP POWER DENGAN VERTICAL JUMP PADA PEMAIN BOLA BASKET PUTRI USIA 15-16 TAHUN. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (804kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (183kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (940kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (948kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (954kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (851kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (987kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh sagittal plane plyometric dan frontal plane plyometric terhadap power dengan vertical jump test pada pemain bola basket putri usia 15-16 tahun. Power merupakan kemampuan tubuh yang memungkinkan otot atau sekelompok otot untuk bekerja secara eksplosif. Latihan plyometric adalah latihan yang memungkinkan otot mencapai kekuatan maksimal dalam waktu sesingkat mungkin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode desain pre post without kontrol group. Subyek dalam penelitian ini adalah pemain bola basket putri SMK Wisata Indonesia Jakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang berjumlah 28 sampel. Hasil: Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data secara statistik diperoleh hasil kelompok sagittal plane plyometric nilai pre test 28,42 cm ± 4,95 dan nilai pos test 33,14 cm ± 5,91 dengan nilai signifikan p=0.001 sedangkan kelompok frontal plane plyometric nilai pre test 28,92 cm ± 4,53 dan nilai post test 29,92 cm ± 5,31 dengan nilai yang tidak signifikan p=0,058. Kesimpulan: bahwa sagittal plane plyometric lebih baik dari frontal plane plyometric terhadap peningkatan power dengan menggunakan vertical jump test.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Additional Information: [No. Panggil: 1610702028] [Ketua Penguji: Agustiyawan] [Penguji I: Eko Wibowo] [Penguji II (Pembimbing): Heri Wibisono]
Uncontrolled Keywords: Sagittal plane plyometric, Frontal plane plyometric, Vertical jump test
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Fisioterapi (DIII)
Depositing User: Eka Dewi
Date Deposited: 11 Nov 2019 02:42
Last Modified: 11 Nov 2019 02:42
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1086

Actions (login required)

View Item View Item