Annisa Weningtyas, - (2019) HUBUNGAN PEMBERIAN MANITOL 20% TERHADAP KEJADIAN ACUTE KIDNEY INJURY PADA PASIEN PERDARAHAN INTRASEREBRAL SPONTAN DI RSUD CILEUNGSI TAHUN 2018. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (792kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (885kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (863kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (960kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Perdarahan intraserebral (PIS) spontan adalah suatu ekstravasasi spontan darah ke dalam parenkim otak. Sehingga dapat dijumpai peningkatan tekanan intracranial (TIK). Standar Pelayanan Medis (SPM) yang dikeluarkan PERDOSSI, terapi peningkatan TIK dengan pemberian larutan manitol 20%. Namun, pemberian manitol 20% dapat menyebabkan jejas pada ginjal akibat osmotic nephrosis bahkan Acute Kidney Injury (AKI) meskipun dalam dosis terapi. Faktor – faktor lain yang mempengaruhi kejadian Acute Kidney Injury selain pemberian manitol 20% adalah usia, jenis kelamin, tekanan darah, lama rawat inap, tingkat kesadaran, dan berbagai riwayat medis sebelumnya. Penderita hipertensi memiliki kecenderungan lebih tinggi. Akan tetapi hubungan antara Acute Kidney Injury dengan pemberian manitol 20% pada perdarahan intraserebral spontan masih belum jelas diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian manitol 20% terhadap kejadian Acute Kidney Injury pada pasien (PIS) di RSUD Cileungsi Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional retrospective dengan jumlah sampel 33 pasien. Subyek merupakan pasien yang didiagnosis dengan (PIS) berdasarkan pemeriksaan neurologis dan CT scan kepala dan diterapi dengan manitol 20% dosis 0.5-1 g/kg/bb. Teknik pengambilan sampel dengan non probability sampling dan analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil uji Fisher tidak terdapat hubungan antara pemberian manitol 20% dengan kejadian (AKI) (p=0.4; OR=0.417; 95% CI=0.84 – 2.078).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1510211094] [Ketua Penguji: Nurfitri Bustamam] [Pembimbing I: Feda Anisah Makkiyah] [Pembimbing II: Tuty Rizkianti] |
Uncontrolled Keywords: | Perdarahan Intraserebral Spontan, Manitol 20%, Acute Kidney Injury. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 08 Nov 2019 10:04 |
Last Modified: | 08 Nov 2019 10:04 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1030 |
Actions (login required)
View Item |